Kamis 29 Mar 2012 04:02 WIB

Polres Kupang Manfaatkan MVPN Pertama di Indonesia

Pelanggan Telkomsel tegah menikmati layanan
Pelanggan Telkomsel tegah menikmati layanan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjadi institusi kepolisian pertama di Indonesia yang memanfaatkan layanan Mobile Virtual Private Network (MVPN) Telkomsel guna memaksimalkan kinerja aparat keamanan setempat. Kerja sama layanan MVPN itu diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan Telkomsel Bali dan Kapolres Kupang AKBP Muhammad Slamet di Mapolres setempat, Rabu (28/3).

Head of Telkomsel Branch Kupang, Riva Moreno, yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, pihaknya berupaya membantu kepolisian untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

"Melalui layanan MVPN kami harapkan dapat mempermudah koordinasi dan komunikasi antaranggota Polres Kupang. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan komunikasi antarpengguna dengan mengadopsi semua fungsi melalui ponsel," katanya.

Korporasi yang memanfaatkan teknologi MVPN dapat memangkas biaya komunikasi melalui skema tarif khusus percakapan antaranggota dan menghemat biaya pemasangan maupun perawatan peralatan private branch exchange (PBX), ujar Riva Moreno.

Dengan adanya kerja sama itu, anggota Polres Kupang dapat menikmati fasilitas telepon dan SMS gratis selama 24 jam dan saling melakukan panggilan koordinasi menggunakan short code, misalnya 1111, 1112, dan seterusnya.

Sementara itu Kapolres Kupang Muhammad Slamet menyambut gembira kerja sama layanan yang akan dapat memperlancar tugas jajarannya tersebut. "Kami berharap inovasi teknologi komunikasi ini dapat memudahkan anggota dalam meningkatkan kinerja, khususnya dalam melayani masyarakat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement