Selasa 05 Jun 2012 22:13 WIB

Phantom Eye, Drone Pengintai Baru Tahan Terbang dari Boeing

Phantom Eye, drone terbaru buatan Boeing
Foto: Boeing
Phantom Eye, drone terbaru buatan Boeing

REPUBLIKA.CO.ID, Ini dia pesawat tak berawak dari Boeing, dirancang untuk tetap terbang tinggi selama berhari-hari sekali lepas landas. Pesawat ini baru saja menyelesaikan penerbangan pertama dengan sukses, Jumat (1/6) dari Bandara Pangkalan Angkatan Udara Edwards, di California

Menggunakan bahan cairan hidrogen, Phantom Works terinspirasi oleh Eye Phantom. Ia mampu mencapai ketinggian lebih dari 4.000-kaki (1.220 meter) dan kecepatan sekitar 70 mph sebelum mendarat kembali ke bumi.

Saat uji coba penerbangan pesawat edikit lebih baik dari pendaratan. Rilis pers dari Boeing mengatakan pesawat itu rusak saat roda pendaratan tenggelam ke dasar danau di mana saat muncul ia pecah.

Phantom Works, mimpi rahasia pertahanan Boeing  telah lama menantikan kedatangan Eye Phantom selama bertahun-tahun. Teknologinya yang mampu terus membuatnya terbang tinggi menjadi menu utama yang disambut.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk menawarkan solusi militer jangka panjang guna memantau medan yang luas dalam waktu yang lama. Dengan drone ini diharapkan saat pengintaian tak memerlukan lagi beberapa pesawat dan serangkaian lepas landas atau pendaratan, yang mengganggu jalannya operasi

Pengintaian penerbangan tunggal diharapkan memberi data intelijen lebih baik ketimbang yang pernah ada di masa lalu. Ini menjadi kabar baik bagi AS, terutama bila negara itu hendak menggunakan rudal Hellfire ke target penjahat yang tinggal di kawasan padat populasi warga sipil.

Phantom Eye mampu terang sampai dengan 65.000 kaki (19.812 meter) dan hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan. Pesawat tanpa awak dengan dimensi panjang 46 meter ini memiliki kapasitas muatan hingga 200 kilogram lebih d

sumber : Business Insider
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement