REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Perahu kayu yang diduga pernah digunakan oleh salah satu firaun ditemukan oleh arkeolog Perancis. Perahu kayu tersebut diperkirakan berasal dari 5.000 tahun lalu, dan merupakan perahu tertua yang ditemukan utuh. Penemuan itu dilakukan dalam sebuah ekspedisi di Mesir, yaitu di wilayah barat Kairo, Abu Rawash.

Menteri Barang Antik Mesir Muhammad Ibrahim mengatakan, perahu ini berasal dari era Firaun Den, yang merupakan salah satu raja Dinasti Pertama Mesir. Perahu Firaun ini memiliki panjang enam meter dan lebar 1,5 meter. "Perahu tenaga surya ini ditemukan dalam kondisi baik," ujar Ibrahim.

Perahu kayu tersebut menurut Ibrahim, kini tengah dalam proses renovasi. Setelahnya kementerian berencana akan memajangnya di museum. Menurut salah satu media online Timur Tengah yang dilansir Daily Mail, lembaran perahu kayu tersebut kini telah diangkut ke Museum Nasional untuk Peradaban Mesir.

Perahu kayu Firaun tersebut ditemukan oleh kelompok arkeolog asal Prancis. Mereka bekerja untuk Institut  Oriental Arkeologi Prancis, French Institute of Oriental Archaeology (IFAO). Kelompok ini kali pertama bekerja untuk penggalian di Abu Rawash pada sekitar awal 1900-an.

Pada tahun 1954, seorang arkeolog Mesir dikabarkan menemukan perahu kayu tenaga surya dari zaman Firaun Khufu. Perahu tersebut ditemukan di wilayah piramida Giza. Perahu berusia 4500 tahun tersebut dipamerkan di dekat piramida.

Sementara perahu yang baru ditemukan di Abu Rawash merupakan kapal tertua, terbesar, dan terbaik yang pernah didapatkan. Kapal tersebut juga telah diidentifikasi, sebagai salah satu kapal utuh tertua di dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika