Senin 18 Mar 2013 09:54 WIB

Limbah Terasi Bisa Hasilkan Listrik

Terasi, ilustrasi
Terasi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sumber energi alternatif bisa berasal dari mana saja, termasuk dari limbah terasi.

Penelitian yang dilakukan mahasiswa Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) IPB, menemukan kalau limbah cair organik dari terasi dapat menghasilkan energi listrik.

Penelitian yang dikoordinir Silvikasari itu, beranggotakan sejawatnya Heryani, Osy Yostia Utami, Qatrunnada, dan Haribowo, Silvika Sari.

Para mahasiswa itu melakukan penelitian tersebut dengan menggunakan limbah cair terasi yang diambil dari sebuah perusahaan terasi di Kabupaten Cirebon. Silvikasari mengatakan, pemanfaatan sumber energi alternatif menjadi solusi di masa mendatang dalam memenuhi kebutuhan energi.

"Salah satu energi alternatif yang mampu diproduksi dalam waktu yang relatif singkat adalah dengan memanfaatkan limbah cair organik dari terasi," katanya.

Limbah cair terasi, kata dia, merupakan salah satu limbah organik yang diperoleh sebagai hasil samping pengolahan terasi. Salah satu jenis terasi yang sering diproduksi di Indonesia, terutama di Kabupaten Cirebon adalah terasi udang.

Dikemukakannya bahwa limbah cair terasi itu masih mengandung nutrisi, seperti protein, karbohidrat, dan bahan-bahan lainnya, yang dapat dimanfaatkan bagi pertumbuhan mikroba. "Mikroba inilah yang kemudian akan dimanfaatkan untuk memproduksi energi listrik," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement