Jumat 12 Apr 2013 21:22 WIB

Mahasiswa IPB Berhasil Ukur Suara Gurame

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gurame asia
Foto: AP
Gurame asia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim peneliti Institut Pertanian Bogor melakukan riset soal suara Ikan Gurame. Riset yang membandingkan antara frekuensi suara ikan dengan tingkat produktifitas tersebut pertama di dunia.

Mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor I Gede Mahendra Wijaya menjelaskan, inovasi ini berhasil masuk Inovasi Indonesia Paling Prospektif tahun 2012 oleh Bussiness Innovation Center (BIC), Kementerian Riset dan Teknologi RI.

 

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Bioakustik. Metode yang biasa digunakan untuk melihat pola dan karakter suara mamalia laut secara umum. Namun, Wijaya mengaitkan Bioakustik dengan produktifitas pada ikan gurame. 

Hal ini baru yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia. Untuk melakukan perekaman suara I Gede Mahardika dan tim menggunakan alat bantu hydrophone.

''Penelitian ini didasarkan dari pemikiran bahwa perlunya satu metode yang mampu dikembangkan untuk mengetahui mutu indukan ikan gurame yang efektif dan efisien tanpa menyentuh ikan itu sendiri,'' kata I Gede.

Karakteristik suara dari masing-masing indukan ikan tersebut kemudian dibandingkan dengan jumlah telur yang dihasilkannya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan ikan yang memiliki produktifitas tinggi memiliki rentang frekuensi dan intensitas yang  lebih sempit yaitu 2.952 Hz.

Selain itu, rentang Intensitasnya yaitu 19 dB dibandingkan dengan ikan yang memiliki produktivitas yang lebih rendah. Ikan dengan produktivitas rendah memiliki rentang frekuensi maupun intensitas yang lebih lebar yaitu 5.062 hz dan rentang intensitas 30 dB.

Saat ini penelitian tersebut masih terus dilanjutkan untuk mendapatkan data yang lebih maksimal. ''Teknologi ini diharapkan  mampu memberi solusi bagi pembudidaya ikan gurame agar dapat dengan cepat dan mudah,'' katanya. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement