REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Yordania dilaporkan mulai tertarik untuk memproduksi secara lokal rudal anti-tank dan helikopter Rusia, kata seorang pejabat perusahaan eksportir Rosoboronexport Rusia mengatakan baru-baru ini.

"Rekan-rekan kami dari Yordania menunjukkan minat dalam mendirikan perakitan domestik sistem rudal anti-tank portabel Kornet dan beberapa jenis helikopter," kata Mikhail Zavaly, kepala delegasi Rosoboronexport di Dubai Air Show 2013, dilaporkan Ria Novosti.

Sistem rudal Kornet-E, yang diproduksi untuk ekspor, memiliki jangkauan tembak hingga 5.500 meter (18.000 kaki) dan mempunyai fitur pemandu sinar laser semi-otomatis dan situs thermal imaging, kemampuan pencari panas.

Sistem ini, dilengkapi dengan rudal hulu ledak ganda dan sangat efektif menghancurkan tank yang dilapisi baja tahan ledakan. Senjata ini juga dapat digunakan secara efektif ke target bangunan benteng pertahanan dan helikopter, menurut Biro Desain Instrumen KPB yang berbasis Tula.

Yordania telah memproduksi dengan lisensi produksi Rusia yang lain; peluncur granat portabel berpendorong roket RPG-32.

Pabrik yang memproduksi peluncur RPG-32 Hashim ini terletak 20 kilometer timur laut ibukota Yordania, Amman.

Perakitan itu dibangun oleh pihak Yordania sendiri sedangkan Rosoboronexport Rusia bertanggung jawab untuk memasok komponen perakitan dan mengawasi proses produksi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika