Rabu 20 Nov 2013 16:03 WIB

Drone Sandia AS: Terbang, Menyelam dan Merayap

Sandia; terbang, menyelam dan merayap
Foto: @SandiaLabs
Sandia; terbang, menyelam dan merayap

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Sebuah drone atau robot terbang sedang dikembangkan di sebuah laboratorium oleh ilmuwan Amerika Serikat. Jika drone ini diproduksi, pesawat tanpa awak itu dapat  terbang, menyelam dan merayap di daratan.

Amerika Serikat terus melakukan riset pengembangan program drone yang dipersenjatai untuk diaplikasikan dalam misi militer di luar negeri.

Peralatan tempur itu diharapkan dapat disebarkan ke seluruh dunia dengan kontrol penuh dari markas komando militer di dalam negeri.

Perusahaan Sandia National Laboratories merilis video yang dapat diakses di youtube, memamerkan desain konseptual drone yang membuat tradisional UAV saat ini terlihat seperti produk masa lalu.

Drone yang dinamakan Sandia “Multi-Modal Vehicle Concept” sedang dalam tahap pembuatan. Para ilmuwan berharap drone itu mampu terbang, berenang, mengemudi di darat dan bahkan melompat seperti katak di semua jenis medan atau hambatan yang ditemui.

Sebuah peralatan tempur yang tak berawak dan dapat menjalankan misi pertahanan kedaulatan negara tanpa mengorbankan jiwa prajurit.

Sandia National Laboratories merupakan bagian dari Sandia Corporation, sebuah anak perusahaan Lockheed Martin Corporation, yang didirikan sebagai bagian dari pengembangan produk bagi Departemen Keamanan Energi Nuklir Nasional, AS.

sumber : RT
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement