REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Setelah mendapatkan kapal induk Rusia INS Vikramaditya yang mengalami penundaan dalam waktu yang lama, India berharap Rusia dapat mempercepat pembangunan pesawat siluman fifth-generation fighter aircraft (FGFA).
Permintaan itu diungkapkan Menteri Pertahanan India, AK Antony dalam pertemuan ke-13 kedua negara, India-Russia Inter-Governmental Commission on Military Technical Cooperation, baru-baru ini.
The Times of India melaporkan, Antony mengatakan adalah sesuatu yang penting kedua negara untuk melakukan yang terbaik "menjalani semua tahapannya - desain, pengembangan dan produksi - dan eksekusi" proyek FGFA.
Proyek ini ditandatangani tahun 2012 lalu, untuk pengembangan lanjutan pesawat siluman Sukhoi T-50 atau PAK-FA, untuk kedua negara.
Seperti halnya kapal induk, proyek ini kelihatannya juga mengalami banyak penundaan.