SYDNEY -- Peneliti Australia menemukan terus menghangatnya suhu laut membuat ikan trout karang semakin malas.
Peneliti dari Universitas James Cook menemukan bukti kalau lautan yang terus menghangat membuat ikan-ikan semakin lesu dan malas. Mereka mempelajari perilaku kelompok ikan trout karang tertentu di suhu laut yang lebih hangat dan menemukan mereka lebih banyak menghabiskan lebih banyak waktu beristirahat di dasar lautan.
Dr. Jacob Johansen, anggota tim riset ini kepada Pacific Beat mengatakan lautan yang terus menghangat membuat ikan lebih sedikit menghabiskan waktu untuk memproduksi makanan atau berenang mencari makanan. "Ikan itu satwa berdarah dingin dan cara tubuh mereka bekerja sangat tergantung pada suhu lingkungan, pemanasan global yang begitu jelas dan pemanasan laut memiliki potensi untuk berdampak pada ikan ini, "katanya.
Tim Dr. Johansen telah menjaga ikan trouts karang di bawah suhu hangat yang mirip dengan yang diharapkan dapat dialami Great Barrier Reef di beberapa dekade mendatang. Sama seperti manusia, trouts karang juga tampak malas dalam kondisi hangat.
"Ketika menjadi terlalu panas ikan-ikan ini menjadi sangat lesu, mereka tidak menghabiskan banyak waktu berkegiatan ... dan ketika mereka akhirnya melakukan bangun dari 'tempat tidurnya' ... mereka berenang di sekitarnya jauh lebih lambat," kata Dr. Johansen.
Ikan trout karang biasanya adalah spesies ikan yang sangat aktif yang berenang di sekitar untuk menangkap makanan dan menghindari predator. Dr. Johansen mengatakan kurangnya aktivitas juga dapat mempengaruhi siklus reproduksi.
"Ketika saatnya reproduksi ... ikan-ikan ini bermigrasi puluhan kilometer ke lokasi pemijahan mereka," kata Dr. Johansen.
"Jika tidak ingin berenang ... frekuensi kunjungan ke situs-situs pemijahan bisa sangat berkurang.
"Kami tidak mengharapkan penurunan kegiatan yang begitu parah."
Ikan yang penting bagi perekonomian Australia, menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka mampu beradaptasi dari waktu ke waktu, menurut Dr. Johansen.
Tim ini mempelajari seberapa baik dan seberapa cepat ikan dapat beradaptasi, dalam persiapan untuk laut lebih hangat akibat pemanasan global.