REPUBLIKA.CO.ID, ALTAI-SAYAN -- Waktu seakan berhenti di wilayah ini. Kondisi wilayah Altai-Sayan di Asia tengah belum berubah sejak zaman es. Tidak hanya itu, berbagai mamalia yang hidup di sana juga hampir sama.
Vera Pavelkova Ricankova dan rekannya dari University of South Bohemia di Ceske Budejovice, Republik Ceska membuat daftar mamalia yang hidup di 14 lokasi di seluruh Eurasia. Mereka kemudian membandingkannya dengan mamalia yang hidup di tujuh lokasi di Eurasia pada periode es terakhir 35 hingga 12 ribu tahun lalu.
Seperti dilansir 'News Scientist', Rabu (23/1), tim menemukan kombinasi mamalia yang ditemukan di pegunungan Altai dan Sayan di barat Mongolia dan selatan Rusia, serupa dengan hewan yang hidup pada zaman es purba. Hewan tersebut antara lain, kuda, rusa, saiga antelop dan srigala.
Ricankova mengatakan, hewan-hewan itu normalnya tidak lagi hidup bersama. Dikatakannya, Altai-Sayan adalah salah satu tempat di bumi yang fauna zaman es masih terjaga.
"Pada dasarnya, ini adalah contoh yang baik di dunia modern untuk mengetahui komunitas di zaman Pleistocene," ujar John Stewart dari University of Bournemouth, Inggris, seperti disadur dari news scientist.
Ilmuwan belum mengeksplorasi seluruh wilayah Altai-Sayan sehingga diyakini kawasan pegunungan ini masih menyimpan banyak kejutan. Pada 2010, siput yang disangka telah mati saat zaman es berakhir, ternyata ditemukan dalam keadaan hidup.