REPUBLIKA.CO.ID,CAPE CANAVERAL, FLORIDA -– Lembaga Antariksa Amerika Serikat, NASA, akan menyediakan ahli teknik, peralatan, fasilitas, dan perangkat lunak secara gratis kepada perusahan-perusahaan terpilih untuk mengembangkan pendaratan di bulan lewat program barunya bernama "Lunar Catalyst".
"Tujuan dari prakarsa ini untuk menstimulasi dan membantu komersialisasi," sebut Jason Crusan pengawas program eksplorasi tingkat tinggi NASA seperti dikutip Reuters.
Komersialisasi pendaratan di bulan ini menarik perhatian perusahaan-perusahaan AS termasuk Boeing Co dan Alliant Techsystems Inc yang telah tertarik pada jasa transportasi luar angkasa sejak dulu.
NASA telah mengirimkan kargo lewat Space Exploration Technologies (SpaceX) dan Orbital Sciences Corp. ke International Space Station (stasiun luar angkasa). Kontrak NASA dengan perusahaan-perusahaan swasta ini bernilai 3.5 juta dollar apabila digabungkan.
Selain itu, NASA (National Aeronautics and Space Administration) juga tertarik untuk membeli kendaraan luar angkasa secara komersil untuk para astronotnya.
Setidaknya ada tiga perusahaan, SpaceX, Boeing, dan Sierra Nevada Corp yang telah dipilih untuk mempersiapkan kendaraan luar angkasa yang akan di uji terbang sebelum akhir 2017.
Crusan menyebutkan lembaga ini sedang mengembangkan misi untuk menambang air di bulan dan berniat untuk bekerjasama dengan Kanada dan negara lainnya dalam pengembangan rover (kendaraan penjelajah antariksa) dan lander (kendaraan pendaratan antariksa).
Apabila rencana itu gagal, NASA akan membeli atau bekerjasama dengan perusahaan-perusahan Amerika Serikat untuk mendapatkan peralatan tersebut.