REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Chinese Academy of Sciences menemukan lima spesies baru laba-laba di Pegunungan Kapur China Selatan yang terbentang di Provinsi Guangxi, Guizhou, dan Yunnan.
Spesies yang ditemukan itu memiliki pelat dengan pola kompleks di bagian abdomennya, mirip dengan pakaian berlapis baja. Laba-laba dengan ciri tersebut dikenal sebagai kerabat Tetrablemmidae.
Laba-laba jenis itu hidup di iklim tropis dan subtropis dan biasanya ditemukan di tanah maupun sampah, serta gua.
Spesies yang baru ditemukan itu hidup di gua dan telah beradaptasi yang ditunjukkan dengan berkurangnya jumlah mata. Dua spesies baru dari genus Tetrablemma yang ditemukan hanya memiliki empat mata.
Tim peneliti dari Chinese Academy of Sciences, yang dipimpin oleh Profesor Shuqiang Li meneliti lebih dari 2.000 gua di pegunungan kapur yang merupakan situs warisan UNESCO itu. Mereka melaporkan temuan ribuan spesies baru laba-laba gua.
Spesies laba-laba China naik dari 2.300 spesies menjadi 4.300 spesies selama 10 tahun terakhir. Penelitian ini dimuat di jurnal ZooKeys, seperti dikutip dali laman ScienceDaily.