Senin 28 Apr 2014 20:27 WIB

Rahasia Ini Cegah Kepunahan Singa Laut

Singa Laut, AP Photo
Foto: AP Photo
Singa Laut, AP Photo

REPUBLIKA.CO.ID,  WELLINGTON -- Rahasia kemerosotan populasi singa laut di Selandia Baru diduga tersembunyi di dalam giginya. Itu sebabnya, peneliti tengah gencar mencari tahu ihwal masalah tersebut.

Dr. Brittany Graham, dari Institut Nasional Penelitian Atmosfir dan Air (NIWA), mengatakan gigi singa laut memiliki ikatan yang tumbuh setiap tahun, serupa dengan lingkaran pada batang pohon. 

"Dengan mengambil sampel kecil di dalam ikatan dan kemudian mempersiapkannya bagi analisis isotop stabil, peneliti ingin mengetahui apa yang dimakan oleh singa laut, tempat hewan mamalia laut tersebut mencari mangsa dan apakah kondisi samudra mengubah masa hidupnya," kata dia seperti dilansir Xinhua, Senin (28/4).

Singa laut Selandia Baru diburu secara besar-besaran pada Abad Ke-18 dan Ke-19 dan pada 1997, hewan mamalia laut itu dinyatakan sebagai spesies terancam dengan hanya tersisa 10.000. Singa laut memiliki dua koloni perkembang-biakan, satu di Kepulauan Auckland dan satu lagi di Pulau Campbell, keduanya di perairan sub-antartika.

Meskipun populasi singa laut di Pulau Campbell bertahan, koloni di Kepulauan Auckland telah merosot selama bertahun-tahun, dan beberapa studi dilaksanakan untuk mengidentifikasi penyebab kemerosotan itu. "Gigi ini akan memberi keterangan bukan hanya mengenai apakah kondisi samudra telah berubah sepanjang waktu, tapi juga apakah telah terjadi perubahan pada tatanan jaringan makanan di laut," kata Brittanya Graham.

"Dengan kata lain, ini adalah alat baru yang menyediakna pandangan sekilas selama 20 tahun belakangan ini dari perspektif singa laut," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement