Senin 16 Jun 2014 16:24 WIB

Sekelompok Remaja Temukan Tengkorak Gajah Tiga Juta Tahun

Rep: Dwi Murdianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Tengkorak stegomastodon yang ditemukan sekelompok remaja di Meksiko.
Foto: (Robin Zielinski — Sun-News)
Tengkorak stegomastodon yang ditemukan sekelompok remaja di Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sekelompok remaja tak sengaja menemukan tengkorak gajah purba di Elephant Butte Lake State Park, sekitar 150 mil dari kota Albuquerque, New Meksiko. Saat itu,  Antobia Gradillas (33 tahun) dan teman-temannya sedang dalam perjalanan menuju New Meksiko untuk merayakan pesta pernikahan seorang kawannya.

"Kami melihat ada tulang mencuat sekitar satu datau dua inchi dari tanah," ujar Gradillas, seperti dikutip Independent, Senin (16/6).

Penasaran, mereka lantas menggali dan menemukan gading, deretan gigi dan tengkorak besar. Dia lantas menghubungi kawan yang bekerja di museum untuk menceritakan hal tersebut. Tak lama, Gary Morgan, seorang ahli paleontologi lantas memeriksa tengkorak yang baru saja ditemukan itu.

Menurut Morgan, tengkorak itu milik 'stegomastadon'. Stegomastadon merupakan nenek moyang gajah yang hidup liar di lokasi tersebut sekitar tiga juta tahun lalu. Gajah ini, kata dia hidup lebih dulu dibandingkan mamoth berbulu.

Stegomastadon tampak sangat mirip dengan gajah yang hidup saat ini. Namun, jenis gajah purba ini lebih pendek dan gemuk. Tingginya sekitar sembilan meter dengan berat badan lebih dari enam ton. Taringnya tumbuh hingga sepanjang 3,5 meter. Dia mengatakan temuan ini sangat berharga bagi ilmu pengetahuan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement