Sabtu 17 Apr 2010 06:00 WIB

Internet Sehat Untuk Anak-anak

JAKARTA--Anak-anak, rupanya menjadi segmen potensial bagi layanan jaringan pita lebar (broadband). Tak mau ketinggalan,  First Media menyediakan layanan internet kecepatan tinggi khusus bagi anak-anak, yakni FastNet Kids.

''Layanan ini didedikasikan untuk melindungi anak-anak yang ingin berinternet secara sehat karena telah memblokir situs-situs yang dinilai tidak layak diakses oleh anak-anak,'' kata President Director PT First Media, Hengkie Liwanto

FastNet Kids adalah solusi akses internet pita lebar ( broadband ) berkecepatan tinggi pertama di Indonesia untuk anak-anak. Selain menawarkan kecepatan tinggi, First Media juga mengembangkan sistem pengamanan dini dengan cara memblokir situs yang tidak sesuai dengan usia anak-anak, sehingga dapat menikmati layanan sistem jaringan internet secara aman dan terkendali.

FastNet Kids merupakan pengembangan lebih lanjut dari layanan internet  FastNet yang kecepatannya mencapai  10 Mbps. Fasilitas ini memungkinkan   pelanggan  untuk menonton streaming video resolusi tinggi tanpa  hambatan (tanpa harus melakukan download), melakukan permainan games online juga mengunduh musik maupun foto dalam waktu sekejap,.

“Teknologi ini membuat kecepatan akses jejaring internet tidak lagi mempunyai batas, sehingga para pengguna dapat memanfaatkan kemajuan teknologi internet melalui berbagai perangkat server, informasi, data, audio dan video,” demikian disampaikan Hengkie Liwanto

First Media merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang menawarkan akses kecepatan 10 Mbps unlimited kepada konsumen. Hal ini, kata Hengkie, diyakini akan membawa perubahan penting dalam mengakses jejaring internet secara multimedia dan lebih komprehensif.

Selain televisi berbayar dan broadband, First Media juga menyediakan layanan Datacomm, sehingga perusahaan ini juga dikenal sebagai penyedia layanan triple play di Indonesia. Hingga Maret 2010, pelanggan tv kabel dan internet sebesar 270.000 pelanggan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement