JAKARTA--Layanan mobile internet atau akses internet menggunakan ponsel, akan menjadi primadona di masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan mobile internet, tidak harus dengan akses broadband berkecepatan tinggi.
''Layanan yang ada sekarang sudah memenuhi kebutuhan. Tinggal bagaimana kapasitasnya, agar mampu mengcover kebutuhan pelanggan,'' kata VP Channel Management Telkomsel, Gideon Edi Purnomo.
Gideon kemudian menunjuk maraknya penggunaan layanan situs jejaring sosial, seperti facebook. Untuk layanan facebook, cukup dengan GPRS atau WCDMA dengan kecepatan hingga 384 Kpbs. ''Mesengger juga tidak membutuhkan akses broadband,'' kata Gideon.
Hadirnya ponsel denga harga terjangkau yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur jejaring sosial atau instant messenger disebutnya telah memicu peningkatan pengguna mobile internet. Sebagian besar ponsel murah ini bekerja pada jaringan GPRS atau EDGE.
Ihwal kapasitas, Gideon menyatakan kebutuhan amat bergantung kepada penggunaan. ''Kalau hanya instanst messenger saja, sehari paling diperlukan sekitar 100 Kb. Dengan alokasi 2 MB per bulan, pelanggan sebenarnya sudah cukup,'' kata Gideon.
Namun diakui bahwa banyak pengguna yang membutuhkan kapasitas yang lebih besar, karena digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, misalnya menikmati video streaming. ''Ini membutuhkan data yang besar. Dengan paket data unlimited yang ada sekarang ini, pelanggan tak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk bisa menikmati video streaming,'' kata Gideon.
Lantas bagaimana dengan akses broadband gemerasi baru yang akan dikembangkan Telkomsel, seperti HSPA+ dan LTE. ''Ini memang disediakan untuk kebutuhan spesifik, terutama korporat. Untuk mengintegrasikan sistem mereka dengan ponsel, misalnya, membutuhkan bandwith yang besar. Kami menyediakan akses yang memadai,'' ujar Gideon.
Namun untuk sebagian besar pelanggan, Gideon mengemukakan bahwa akses HSDPA denga n kecepatan 3.6 Mbps atau 7.2 Mbps sudah memadai. Ia memprediksi pertumbuhan pengguna layanan ini akan lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan pengguna layanan dengan akses yang lebih tinggi.
Ia kemudian menunjuk tren pengguna layanan Blackberry. ''Pertumbuhan pengguna Blackberry sangat cepat, apalagi harga device terus turun,'' ujarnya. Ia mengungkapkan ada pengaruh signifikan antara harga device dengan jumlah pengguna layanan. ''Semakin murah,pengguna Blackberry akan semakin banyak,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika