REPUBLIKA.CO.ID,Para pengguna BlackBerry di India berang karena pemerintah Jumat ini mengancam akan memblokir data dengan alasan keamanan, walaupun sejumlah kalangan mengatakan itu perlu untuk memerangi ekstremisme.
Smartphone yang bisa mengakses internet adalah aksesori yang sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari di kota-kota besar seperti New Delhi, Mumbai dan Bangalore, sebagai lambang kekayaan, gaya dan keberhasilan setiap orang mulai dari mahasiswa sampai kaum eksekutif perusahaan.
Kamis kemarin, pemerintah India memberikan batas waktu kepada produsen BlackBerry asal Kanada, Research In Motion (RIM), sampai akhir Agustus mendatang untuk membuka akses bagi pihak keamanan memantau dan bila perlu memblokir email berkode.