REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Alcatel Lucent 'menyulap' base transceiver station (BTS) menjadi sebuah kubus berukuran 2,5 inci saja. Tak percaya?
Inilah sebuah terobosan baru yang dikembangkan Alcatel Lucent bersama-sama para mitranya untuk mengembangkan light radio. Ia merupakan sebuah peranti 'pengganti' BTS yang menempel di banyak menara BTS saat ini.
Sebagaimana BTS existing, light radio juga akan memiliki fungsi layaknya BTS normal. Karena pada paket perangkat ini wideband active array antenna, multiband remote radio head, baseband unit, controller dan solusi manajemen 5620 SAM.
Melalui siaran pers, Senin (7/2) Ben Verwaayen, Chief Executive Officer of Alcatel-Lucent mengingatkan sekarang dan dimasa mendatang, diperlukan suatu breakthrough dalam menajawab kebutuhan akan kapasitas dan coverage pada industri telekomunikasi. Ia menyebut light radio menjadi sebuah solusi mengatasi masalah itu.
Ben menambahkan bahwa inisiatif Alcatel Lucent telah mendapat dukungan kalangan pemerintah maupun regulator. Inovasi teknologi ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi terwujudnya akses universal broadband sebagai upaya mengatasi kesenjangan digital.
Di sisi lain, implementasi light radio juga akan memberi banyak kontibusi, diantaranya pengurangan emisi karbon di jaringan telekomunikasi hingga 50 persen, penurunan total cost of ownership hingga 50 persen. Di sisi pelanggan, layanan ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan alokasi bandwith untuk masing-masing pelanggan.