Senin 18 Apr 2011 16:12 WIB

Perang Tarif, Indosat Mentari Turunkan Banderol Telepon-Sms Rp50

Kartu Mentari
Kartu Mentari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Operator Indosat Mentari memasang tarif layanan baru untuk telepon dan SMS Rp50 ke semua operator di Indonesia. "Kami menawarkan layanan terbaru, Mentari Obral Obrol Langsung. Pelanggan Mentari bisa menikmati layanan Telepon dan SMS hanya dengan Rp.50 ke semua operator se-Indonesia sepanjang hari selama 24 jam," kata Group Head Segment Management Indosat, Insan Prakasa, di Jakarta, Senin (18/4).

Pengguna nomor Indosat bisa langsung menikmati layanan itu tanpa syarat dan tanpa registrasi,"  Menurut dia, tarif itu sangat sederhana dan mudah diingat untuk menelpon dan SMS ke Semua Operator seharian. Ia mengatakan, program itu akan berlaku mulai 24 Maret 2011.

"Program ini dapat langsung dinikmati pelanggan Mentari Paket 50 (berlaku juga untuk kartu perdana yang aktif sejak 24 Maret 2011) tanpa syarat dan tanpa registrasi," katanya.

Sementara untuk pelanggan prabayar selular Indosat lainnya, termasuk pelanggan Mentari yang sudah aktif, dapat mengikuti program itu dengan melakukan pindah paket melalui menu *777*1*1# lalu pilih Mentari 50.

Tarif menelpon ke sesama Indosat lokal dalam program ini dibagi menjadi 4 periode waktu. Mulai dari pukul 00.00-05.59 pelanggan dikenakan tarif cuma Rp 50/menit untuk 5 menit pertama dan menit selanjutnya gratis.

Pukul 06.00-10.59 berlaku tarif cuma Rp 50/menit untuk 5 menit pertama dan gratis untuk 5 menit berikutnya (berulang).

Dari pukul 11.00-16.59, tarif yang berlaku cuma Rp 50/30 detik, dan pukul 17.00-23.59 berlaku tarif cuma Rp 50/15 detik.

Untuk menelpon ke sesama Indosat SLJJ dan Operator lain, tarif yang berlaku cuma Rp 50/3 detik selama 24 jam. Untuk layanan SMS ke semua operator, berlaku tarif cuma Rp 50/sms selama 24 jam.

"Kami berharap program ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan komunikasi bagi pelanggan sekaligus semakin mendekatkan pelanggan dengan teman maupun keluarga seiring dengan intensitas komunikasi yang meningkat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement