REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--China Telecom tengah melakukan up grade jaringan broadband yang dimiliki. Operator seluler di Cina ini tengah menyiapkan suatu jaringan broadband dengan kecepatan 100 G atau 100 Gigabit per detik.
Bila China Telecom mampu mewujudkannya, operator ini akan tercatat sebagai operator pertama di Cina yang menyediakan layanan broadband dengan kecepatan 100 gigabit per detik. Cina tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan pengguna broadband tertinggi di dunia.
Pada tahun semester kedua tahun 2010 diperkirakan 43 persen dari koneksi baru broadband di dunia terjadi di Cina. Pertumbuhan cepat ini seiring dengan terjadinya peningkatan pesat atas koneksi broadband dan akses ke konten-konten dengan bandwidth tinggi seperti video di Cina.
Wei Leping, Kepala China Telecom Science & Technology Committee, menyatakan bahwa dengan adanya ledakan permintaan akan broadband yang terus menerus di masa depan, sangat penting menjaga kualitas jaringan agar dapat menyampaikan aplikasi-aplikasi dengan mulus. Untuk mencapai sasaran itu, pihaknya menggandeng Alcatel-Lucent.
Teknologi yang diadopsi diharapkan mampu memberikan fleksibilitas untuk meningkatkan hingga 100G secara mulus di masa yang akan datang. "Dengan menggelar solusi 100G Alcatel-Lucent, jaringan broadband dapat mengerjakan tugas-tugas seperti mentransfer 100.000 file M3 dalam waktu 60 detik atau live streaming 15.000 saluran HDTV secara bersamaan,'' kata Leping.