REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI - Indonesia adalah pasar yang empuk bagi teknologi seluler. Menurut general manager Strategic Technology Planning Telkomsel, Pratignyo A Budiman, hingga akhir 2011, jumlah pengguna layanan seluler diprediksi sama dengan jumlah penduduk Indonesia. "Sebanyak 350 juta warga bakal memiliki ponsel," katanya, dalam Media Education Telkomsel 2011 di Shanghai, Cina.
Sejak 2000, ia melihat Indonesia seolah mengalami 'revolusi' dalam berkomunikasi. Itu ditandai dengan kenaikan pengguna ponsel hingga 160 persen.
Di sisi lain, tuntutan pengguna pun kian beragam. Jika sebelumnya ponsel hanya untuk berkomunikasi suara, maka kini kebutuhan komunikasi data makin meningkat. "Survei menunjukkan, 80 persen orang Indonesia mengakses internet dari ponsel mereka," ungkapnya.
Menyinggung soal teknologi terkini ranah seluler yaitu 3GPP Long Term Evolution (LTE) atau 4G, Pratignyo menyatakan Telkomsel akan bergerak ke sana. Sebanyak 24 operator dunia, termasuk Telkomsel, menurut dia, siap untuk mengaplikasikannya. "Telkomsel, katanya, telah menyiapkannya sejak 2009."