REPUBLIKA.CO.ID,Telkomsel membuka Posko Peduli Banjir dan Telpon Gratis bagi korban bencana banjir di Serang dan sekitarnya. Posko ini juga menyediakan nasi bungkus gratis.
Banjir akibat dari luapan Sungai Ciujung ini mulai terjadi sejak Minggu (15/01), dilaporkan sekitar 2.000 orang mengungsi di pinggiran Tol Merak karena rumahnya tergenang.
Manager Branch Serang Devi Erizal mengatakan, menyusul terjadinya banjir pihaknya telah mengambil langkah-langkah pengamanan maupun antisipasi terhadap infrastruktur jaringan telekomunikasi di Serang.
Dari sekitar 450 BTS yang melayani Serang dan sekitarnya semua berada dalam kondisi normal tanpa gangguan sehingga para relawan, pekerja LSM, tim Rescue maupun masyarakat tetap dapat berkomunikasi dengan nyaman."
"Seperti umumnya saat bencana, beberapa infrastuktur seperti listrik sempat padam, namun hal itu telah ditanggulangi dengan catudaya dan batere cadangan, serta upaya mobilisasi genset," tambah Rizal.
Seiring dengan upaya pengamanan jaringan, Telkomsel juga melakukan aksi kepedulian bagi korban berupa membuka posko peduli bencana di daerah yang tergolong paling parah yakni Desa Undar-andir, Kecamatan Kragilan.
Di posko tersebut tersedia telpon gratis, serta logistik berupa air minum, selimut, obat-obatan, mie instan dan biskuit.
Tim Telkomsel belajar dari pengalaman penanganan akibat bencana dan percepatan pemulihan pelayanan sebagaimana bencana yang kerap terjadi di tanah air. Dengan pengalaman itu, semua elemen di Telkomsel memiliki expertise untuk melakukan tindakan pemulihan jaringan serta aksi kepedulian.
"Untuk antisipasi lonjakan trafik komunikasi bila terjadi kemungkinan efek banjir yang meluas, kami telah siap menerapkan software half rate channel sehingga mencegah padatnya panggilan (voice trafik jamming)," papar Rizal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika