REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Komunikasi dan Informatika menjamin bahwa seluruh kecamatan di Indonesia telah tersambung dengan jaringan internet hingga akhir tahun 2012, sesuai dengan program Penyediaan Layanan Internet Kecamatan (PLIK).
"Harus seratus persen tahun ini. Jika ada kecamatan yang belum tersambung internet segera lapor Kemenkominfo," kata Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Ashwin Sasongko seusai meresmikan INAICTA 2012 di Jakarta, Selasa.
Menurut Ashwin, saat ini pihaknya belum mendapatkan data pasti tentang keberhasilan program yang telah dicanangkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, Ashwin memastikan pelaksanaannya harus tuntas akhir tahun ini.
PLIK yang akan dikembangkan di seluruh Indonesia itu, kata Ashwin, diharapkan dapat menghapus kesenjangan komunikasi antarmasyarakat, yang selama ini terkendala oleh luasnya wilayah Indonesia.
"Dananya dari patungan para operator seluler, masing-masing menyumbang 1,5 persen pendapatannya, pemerintah kemudian yang melakukan tender program," kata Ashwin.
Ashwin menekankan pentingnya keberadaan program tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap dunia teknologi informasi dan komunikasi, sehingga diharapkan akan berdampak sinergis terhadap pelaksanaan pembangunan secara umum.
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menggelar program pusat layanan internet kecamatan (PLIK) sebanyak 5.748 titik di setiap ibu kota kecamatan yang termasuk dalam wilayah universal telekomunikasi.
Dalam pelaksanaannya pemerintah mengerahkan Mobil Pusat Internet Kecamatan (M-PLIK) yang merupakan mobil internet yang bertujuan untuk melayani masyarakat dalam penyebaran informasi melalui internet.
Adapun perangkat-perangkat dalam M-PLIK di antaranya mobil lengkap dengan meja dan kursi, server 1 unit dan laptop 6 unit, LCD TV 32, sistem operasi dan aplikasi di server dan jaringan komunikasi dengan menggunakan satelit (peralatan parabola dan modem), DVD player dan perangkat lainnya.