Rabu 17 Jul 2013 23:52 WIB

10 BTS Telkomsel Lumpuh Akibat Banjir Kendari

Hujan tanpa henti dua hari, membuat sejumlah kawasan di Kota Kendari, Sultra, digenangi banjir setinggi dua meter.
Hujan tanpa henti dua hari, membuat sejumlah kawasan di Kota Kendari, Sultra, digenangi banjir setinggi dua meter.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 10 menara base transceiver station (BTS) milik PT Telkomsel di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak bisa berfungsi maksimal karena banjir besar yang melanda sehingga pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan aliran listrik yang berpengaruh ke BTS.

"Tidak berfungsinya 10 BTS yang kami miliki di Kendari bukan karena rusak atau mengalami gangguan teknis, melainkan adanya pemutusan aliran listrik oleh PLN sehingga BTS nya tidak bisa berfungsi sementara," jelas Vice President Sales & Marketing Telkomsel Area Pamasuka, Harris Widjaja di Makassar, Rabu (17/7).

Ia mengatakan, pemutusan aliran listrik oleh PLN dikarenakan adanya kekhawatiran dari pihak PLN akan bahaya yang setiap saat dapat ditimbulkan jika listrik berfungsi seperti hari-hari biasanya di lokasi banjir.

Pemutusan aliran listrik itu juga mempengaruhi BTS lainnya dan tercatat ada sekitar 50 BTS yang meliputi Kota Bau Bau dan Kabupaten Wakatobi juga terputus karena titik sentral BTS ada di Kota Bau Bau yang menjadi simpul utama.

"Jadi titik simpul BTS kami itu ada di Bau Bau dan pemutusan listrik itu juga berdampak di daerah Kabupaten Wakatobi," kata Harris didampingi General Manager Marketing & Sales Area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka).

Ia menuturkan, jika pemutusan listrik oleh PLN tidak lebih dari empat jam, maka pengoperasian BTS atau alat pemancar dan penguat signal pada alat telekomunikasi itu tidak akan berpengaruh karena PT Telkomsel telah menyiapkan cadangan listrik berupa baterai yang mampu bertahan sekitar 4-6 jam.

"Sebenarnya, kalau pemutusannya itu tidak lebih dari enam jam itu tidak mengapa karena kami sudah mempunyai baterai BTS yang dapat berfungsi ketika listrik sedang terputus. Tetapi jika listriknya mati lebih dari enam jam, baterai juga tidak akan sanggup," imbuhnya.

Menurut dia, PT Telkomsel sudah berupaya untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan di Kendari, tetapi karena banjir yang terjadi di kota itu cukup besar maka semua peralatan yang dimiliki Telkomsel diantaranya genset juga tidak dapat digunakan karena akses jalan yang terendam banjir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement