REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsigma mulai fokus ke bisnis disaster recovery services (DRC), menyusul makin banyaknya permintaan layanan ini.
Guna mendukung pengembangan layanan itu, Telkomsigma antara lain menggandeng IBM untuk pengembangan data center. ''IBM merupakan salah satu mitra kami,'' kata Asep Tjahjadi , Direktur Operasional telkomsigma, di Jakarta Jumat.
Asep menambahkan bahwa DRC menjadi suatu kebutuhan bagi kalangan industri di Indonesia, antara lain karena kondisi geografis Indonesia.
''Kondisi disaster yang kerap mengancam seperti banjir , kebakaran dan pencurian dan kondisi lain nya yang mempengaruhi operasional perusahaan sehingga akan berakibat terhadap “brand value” dari perusahaan yang bersangkutan,'' paparnya.
Ia melukiskan keterlambatan dalam bertransaksi atau kehilangan data akibat kerusakan server production sebuah bank akan mempengaruhi reputasi lembaga keuangan tersebut dimata pelanggan dan semakin memperkecil kesempatan perusahaan tersebut untuk memperluas pangsa pasarnya dan memberikan persepsi yang kurang menguntungkan .
Sebagai penyedia layanan berbasis ICT, Asep menyatakan pihaknya tak akan melewatkan momentum itu. Bahkan layanan ini dijadikan sebagai salah satu bluechip services yang terus dikembangkan dan diperkuat secara struktur dan infrastruktur.