REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan CEO Apple, John Sculley dilaporkan berminat membeli perusahaan asal Waterloo Kanada, BlackBerry.
Kabarnya Sculley bersama sejumlah rekan bisnisnya di Kanada saat ini tengah mengkaji penawaran untuk membeli perusahaan yang sedang dilanda krisis keuangan tersebut.
Kabar soal niatan Sculley untuk membeli BlackBerry dilaporkan pertama kali oleh The Globe and Mail, Rabu (23/10) waktu setempat. Surat kabar nasional Kanada itu mengaku mendapatkan informasi dari sumber yang diyakini tahu mengenai rencana tersebut.
Ketika dimintai konfirmasi langsung, Sculley tidak membantah atau membenarkan soal laporan itu. Meski begitu, ia tidak menampik "sudah sejak lama menjadi fan dan pengguna BlackBerry."
“Satu hal yang ingin saya katakan adalah, saya pikir ada banyak nilai di masa depan untuk BlackBerry, " kata dia kepada The Globe and Mail. "Namun tanpa orang-orang berpengalaman untuk menjalankan tipe bisnis ini dan tanpa rencana strategis itu akan sangat menantang."
Sculley menjabat sebagai CEO Apple dari 1983 hingga 1993. Ia dibajak Apple dari perusahaan air minum soda Pepsi. Scully memang sempat membawa perubahan besar bagi bisnis Apple, namun salah satu yang paling diingat darinya mungkin perseteruannya dengan Steve Jobs. Pada masa kepemimpinan Scully, Steve Jobs pernah didepak dari manajemen perusahaan yang didirikannya sendiri.
Steve Jobs kemudian berhasil masuk kembali dan memimpin Apple. Ia lalu meluncurkan iPod, komputer Mac lalu iPhone. Di tangan Jobs, Apple pun menjadi perusahaan paling menguntungkan di dunia.