Rabu 20 Aug 2014 08:22 WIB

Lintasarta Siap Transformasi ke ICT Service Company

Arya Damar
Arya Damar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Aplikanusa Lintasarta berencana melakukan transformasi bisnis menjadi ICT services company. Transformasi diharapkan akan dimulai tahun 2016 mendatang.

Anak perusahaan PT Indosat ini dikenal sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi dan data untuk korporat. Menurut Direktur Utama PT Aplikanusa Lintasarta, Arya Damar transformasi diperlukan untuk memperkuat bisnis.

'' Tahun 2016 kami akan mulai melakukan transformasi dengan menyediakan infrastruktur IT yang lengkap bagi korporat,'' papar Arya Damar. Berikutnya akan dikembangan dengan peyediaan aplikasi yang dibutuhkan perusahaan. ''Tahap awal infrastruktur dulu,'' kata Arya.

Tahun 2014, kata Arya Damar, Lintasarta fokus pada penyedia solusi bisnis berbagai kebutuhan korporat dengan memperkuat berbagai produk value added services dan IT services seperti data center, video conference dan eHealth.

''Kami juga akan meluncurkan produk-produk VAS lainnya untuk menjawab kebutuhan korporat sesuai dengan perkembangan teknologi dunia,'' kata Arya.

Ihwal revenue perusahaan, ia ditarget meraup pendapatan senilai Rp 1,8 triliun. Arya optimistis, target pendapatan tahun ini bisa tercapai.

''Kami optimistis target itu bisa tercapai,'' kata Direktur Utama Aplikanusa Lintasarta,Arya Damar. Arya yang sebelumnya Dirut PT Artajasa Pembayaran Elektronis, sejak Mei 2014 menjabat sebagai Dirut.

Arya mengemukakan bahwa hingga semester pertama pihaknya telah membukukan pendapatan sebanyak 93 persen dari target periode bersangkutan. ''Memperhatikan capaian itu kami optimistis target tahun 2014 bisa dicapai,'' katanya.

Diminta komentarnya tentang adanya konflik di lapangan antara Indosat dengan Lintasarta karena menggarap bisnis yang sama, Arya menampik kemungkinan itu. ''Ada kesepakatan diantara kami untuk tidak menggarap pasar yang telah digarap atau sedang digarap,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement