REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas membaca email, memeriksa akun media sosial, atau belanja online setiap hari membuat peretas (hackers) atau scammers bisa memantau pergerakan dalam jaringan (online) Anda. Mereka bisa mendapatkan data dan informasi sensitif tentang Anda.
ROLers, supaya tetap aman saat berselancar di dunia maya, berikut sembilan tips yang bisa menghindari risiko tersebut, dilansir dari Mental Floss.
Instal keamanan dan pembaharuan perangkat
Sistem operasi, browser, dan program perangkat lunak yang Anda gunakan setiap hari rentan akan pelanggaran keamanan. Untungnya, pembaharuan perangkat lunak bisa mengatasi kelemahan ini. Namun, peretas akan terus mencari cara baru memanfaatkan kelemahan ini. Siapkan pembaharuan otomatis pada sistem operasi dan browser komputer Anda secara berkala. pastikan Anda menggunakan versi terbaru dan menginstal antivirus.
Jangan tinggalkan gadget di luar pengawasan
Banyak peretas menggunakan teknik canggih untuk mengakses data tanpa Anda ketahui, namun ada juga yang melakukannya secara konvensional. Jangan meninggalkan komputer, telepon, dan tablet tanpa pengawasan, termasuk saat Anda pergi ke kamar kecil. Kunci gadget Anda setiap kali Anda tidak menggunakannya.
Hati-hati autofill
Anda mungkin masuk ke akun belanja daring dengan format isi otomatis untuk menghemat waktu. Menyimpan nama, alamat, nomor telepon, dan informasi tentang akrtu kredit Anda dengan sistem autofill ini membuat data Anda rentan diakses penjahat dunia maya.
Pastikan Anda menonaktifkan pengaplikasian otomatis di browser Anda. Tak perlu bosan mengetikkan nomor kartu kredit Anda secara manual setiap kali Anda ingin membeli sesuatu. Ini mungkin terkesan rumit di awalnya, namun lebih aman ketimbang identitas Anda dicuri.
Tutup akun yang tidak terpakai
Jangan lupa menutup akun lama Anda yang tidak terpakai. Memblokir atau menonaktifkan akun yang tak terpakai jauh lebih baik ketimbang meninggalkannya begitu saja. Bagaimana pun, ada informasi penting yang perlu Anda hapus di akun lama.