Kamis 07 Nov 2019 16:50 WIB

Cara Menghindar dari Ancaman Mobile Malware

Ancaman malware bisa diwaspadai dari semua aktivitas digital.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Berselancara di internet (ilustrasi)
Foto: pixabay
Berselancara di internet (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ancaman peretasan di era digital sudah tidak bisa dianggap remeh. Selain peretasan privat, ancaman digital juga patut diwaspadai terhadap bisnis, infrastruktur penting hingga pemerintahan.

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di perusahaan siber keamanan global, Kaspersky mengatakan dengan jumlah pengguna internet di negara kepulauan ini setara 6,5 persen di Asia, menjadikan Indonesia sebagai target menarik dan menggiurkan bagi para pelaku peretasan seluler.

Baca Juga

Perlu diingat bahwa semua pengguna harus mengerahkan upaya dalam melindungi ponsel cerdas mereka. Dengan BYOD yang diterapkan di negara ini, Kaspersky juga mendorong bisnis untuk memperhatikan bagaimana karyawan melindungi perangkat mereka, terutama yang digunakan untuk tujuan perusahaan.

"Terutama karena mereka semakin menggunakannya untuk transaksi kritikal seperti berbelanja daring dan perbankan daring," kata Yeo melalui siaran pers yang diterima Republika.