REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Walau bangunan dan interiornya kuno, tidak berarti rasa dari es krim tidak layak untuk dicicipi, bangunan bergaya khas Belanda, maka kita akan merasakan kembali ke masa lalu. Kursi-kursi yang terbuat dari rotan dengan model kuno dan meja yang sederhana sebagai pelengkapnya. Di sekeliling dinding, terdapat foto-foto hitam putih yang menggambarkan Es Krim Ragusa sebelumnya dan potret sudut-sudut kota Jakarta tempo dulu.

Es krim yang tidak habis dimakan jaman ini mempunyai khas agar tetap disukai, contohnya, es krim disini menggunakan bahan-bahan berkualitas mulai dari susu sampai bahan lainnya. Semuanya dibuat secara handmade. Banyak cerita yang diutarakan sang pemilik Es Krim Ragusa sejak memulai di tahun 1932, Penasaran mendengar kisahnya? Simak liputannya.

Photo by Google