Senin 23 May 2011 16:18 WIB
Rep: fafa/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta-Dilandasi keinginan untuk dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat serta memberikan pemahaman tentang latar belakang serta perjalanan BI dari waktu ke waktu, sekaligus menunjang pengembangan kawasan kota lama sebagai tujuan wisata di DKI Jakarta, maka sangat tepat apabila gedung BI Kota yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah, dijadikan museum Bank Indonesia.
Keberadaan museum ini nantinya diharapkan dapat sejalan dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata bersama museum-museum lain yang saat ini sudah ada di sekitarnya.
Museum Bank Indonesia disajikan dalam bentuk cyber museum. Dalam Cyber Museum Bank Indonesia ini diceritakan mengenai perjalanan panjang BI dalam bidang kelembagaan, moneter, perbankan, dan sistem pembayaran yang dapat diikuti dari waktu ke waktu dan masih banyak fasilitas multi media lainnya yang dapt dinikmati dalam wisata museum anda.
Berikut penjelasan dari bapak Gede Aryana, selaku Analis Program Publik Madya Museum BI, serta penelusuran tim republika.co.id kedalam museum Bank Indonesia beberapa waktu lalu.