
Kamis , 23 May 2019, 12:05 WIB
Pasar Jaya: Tanah Abang Ditutup Situasional Hingga 25 Mei

Kamis , 23 May 2019, 12:05 WIB
Pusat Perbelanjaan Sarinah Masih Tutup

Kamis , 23 May 2019, 11:58 WIB
Muhammadiyah Dukung Pertemuan Jokowi dan Prabowo Segera

Kamis , 23 May 2019, 11:43 WIB
In Picture: Sisa Bentrokan Polisi dengan Massa Depan Gedung Bawaslu

Kamis , 23 May 2019, 11:31 WIB
Bima Arya Manfaatkan Tarawih Keliling Guna Serukan Persatuan

Kamis , 23 May 2019, 11:19 WIB
Pasar Tanah Abang Blok A Ditutup Antisipasi Kericuhan

Kamis , 23 May 2019, 11:13 WIB
Konser Lauv Asia Tour 2019 Batal Sambangi Indonesia

Kamis , 23 May 2019, 11:05 WIB
RS Budi Kemuliaan Rawat 188 Korban Aksi Massa

Kamis , 23 May 2019, 11:01 WIB
Kawasan Thamrin Sepi dari Massa Aksi Pagi Ini

Kamis , 23 May 2019, 10:48 WIB
Petugas Bersihkan Jalan Sekitar Bawaslu
Kamis , 23 May 2019, 10:39 WIB
KPAI Minta Orang Tua Cegah Anaknya Ikut Aksi Massa

Kamis , 23 May 2019, 10:24 WIB
13 Korban Kericuhan 22 Mei Masih Drawat di RS Pelni

YLKI Anggap Pembatasan Akses Medsos Langkah Berlebihan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai langkah pemerintah membatasi sebagian fitur platform media sosial dan perpesanan instan bisa dimengerti meski sebenarnya melanggar sebagian hak publik. Pembatasan tersebut berlangsung sejak Rabu (22/5). "Secara politis apa yang dilakukan pemerintah bisa dimengerti, walaupun sebenarnya terlambat," kata Tulus melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.Namun,...

Kamis , 23 May 2019, 09:17 WIB
MRT Hanya Beroperasi Hingga Stasiun Dukuh Atas

Kamis , 23 May 2019, 08:19 WIB
Emil Minta Warga Jabar Jaga Kesucian Ramadhan

Kamis , 23 May 2019, 07:20 WIB
Akses Whatsapp Dibatasi, Dokter Terimbas Dampaknya

Kamis , 23 May 2019, 07:10 WIB
Anies Harap Transportasi dan Perekonomian Kembali Normal

Kamis , 23 May 2019, 06:55 WIB
Warga Bersama TNI Jaga Keamanan di Petamburan

Kamis , 23 May 2019, 06:35 WIB
Mensos Kaji Pemberian Santunan untuk Korban 22 Mei

Kamis , 23 May 2019, 06:30 WIB
Polda Lampung Perpanjang Pemeriksaan di Bakauheni

Kamis , 23 May 2019, 06:28 WIB
Dinkes Tanggung Biaya Korban Meninggal 22 Mei di RS Pelni

Kamis , 23 May 2019, 06:20 WIB
Aktivitas Sentra Kuliner Benhil tak Terimbas Kericuhan

Kamis , 23 May 2019, 06:07 WIB
Amankan Stasiun, KCI Tambah 100 Personel

Kamis , 23 May 2019, 05:55 WIB
RS Budi Kemuliaan Rawat 177 Korban Aksi 22 Mei

Kamis , 23 May 2019, 05:50 WIB
Dini Hari, Korban Bentrok Dibawa ke RSUD Tarakan

Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Dibakar Massa
REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Kantor Polsek Tambelangan, Sampang, Jawa Timur dibakar massa hingga ludes. Insiden pembakaran berlangsung pada Rabu (22/5) malam. "Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," kata warga setempat Syamsul Arifin, Kamis (23/5) pagi.Syamsul yang juga anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) Tambelangan menuturkan, kejadian itu berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke kantor Mapolsek Tambelangan,...

Kamis , 23 May 2019, 03:53 WIB
Kericuhan di Sekitar Bawaslu Reda

Kamis , 23 May 2019, 03:23 WIB
Polisi Dikagetkan Kemunculan Perempuan Misterius di Sarinah

Kamis , 23 May 2019, 02:55 WIB
Brimob Bermotor Halau Massa Anarkis di Wahid Hasyim

Kamis , 23 May 2019, 02:27 WIB
Massa Pecahkan Kaca Gerai McDonald's Sarinah

Kamis , 23 May 2019, 02:19 WIB
Suasana Petamburan Berangsur Kondusif

Kamis , 23 May 2019, 01:45 WIB
Marinir Berhasil Tenangkan Massa di Depan Markas FPI

Kamis , 23 May 2019, 01:30 WIB
Kericuhan di Bawaslu Berlanjut Hingga Tengah Malam

Kamis , 23 May 2019, 01:15 WIB
Prabowo akan Kunjungi Korban Kericuhan 22 Mei

Kamis , 23 May 2019, 00:40 WIB