Selasa , 04 Jul 2023, 16:17 WIB
Menteri Nadiem Diminta Cek Lapangan Soal Biaya Kuliah Mahal
Kamis , 01 Jun 2023, 15:41 WIB
Komisi X DPR Dukung Anggaran Perpusnas pada 2024 Ditambah
Jumat , 14 Apr 2023, 15:03 WIB
DPR Ingatkan Kemendikbudristek Terbuka Soal Kisruh Rektor UNS
Kamis , 25 Aug 2022, 13:22 WIB
Soal Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri, Komisi X DPR RI Bentuk Panja Perguruan Tinggi
Jumat , 17 Sep 2021, 18:40 WIB
DPR Dorong Setiap Desa Wisata Punya Payung Hukum
Rabu , 21 Apr 2021, 15:35 WIB
Legislator PKS: Waspadai Pembelokkan Sejarah
Kamis , 25 Feb 2021, 14:41 WIB
Ini Catatan Komisi X Soal Rencana Belajar Tatap Muka Juli
Senin , 15 Feb 2021, 07:27 WIB
Anggota Dewan Respons Desakan MUI Soal SKB Seragam Sekolah
Ahad , 20 Sep 2020, 15:53 WIB
Komisi X DPR Minta Nadiem Terbuka Soal Kurikulum Baru
Rabu , 02 Sep 2020, 20:00 WIB
Klaster Pendidikan Harus Dicabut dari RUU Ciptaker
Rabu , 01 Aug 2018, 15:10 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR: Ada yang Lebih Hebat dari Zohri
Senin , 11 Jun 2018, 00:06 WIB
Politikus PKS: Pendataan Ponsel Langkah Reaksioner
Politikus PKS: Pendataan Ponsel Langkah Reaksioner
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diharapkan tidak sampai melakukan kebijakan yang reaksioner untuk menanggulangi radikalisme dan terorisme. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan, kebijakan melawan radikalisme dan terorisme harus tetap presisi, terukur, dan tepat. "Terorisme, isme, itu kan paham. Terbentuk dari proses yang panjang sehingga kita juga perlu memahami penyelesaiannya juga merupakan proses yang panjang," kata Abdul Fikri...
Rabu , 25 Apr 2018, 07:07 WIB
Gaji Dosen Asing Harus Disesuaikan dengan Kompetensi
Ahad , 15 Apr 2018, 18:13 WIB
Politikus PKS: Perlu Aturan Pembatasan Jumlah Dosen Asing
Senin , 13 Nov 2017, 05:22 WIB
Pemerintah Diminta Serius Benahi Sarpras Sekolah di Daerah
Kamis , 06 Apr 2017, 08:56 WIB
Lower educational budget leads to fatal impact in the future: Commission X
Kamis , 12 Jan 2017, 15:00 WIB
Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR: Pemerintah Jangan Terburu-buru
Kamis , 30 Jun 2016, 14:03 WIB