Perwakilan keluarga WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf di Filipina mendatangi Direktorat Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) di Jakarta, Senin (1/8).

Dua WNI Kabur akan Bahayakan Sisa Sandera Abu Sayyaf?

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Indonesia patut bersyukur dengan penyelamatan diri dua WNI Muhammad Sofyan dan Ismail yang disandera Abu Sayyaf, kelompok bersenjata di perairan Filipina Selatan."Namun perlu diwaspadai bahwa dengan kejadian tersebut, kelompok bersenjata itu akan semakin lebih ketat lagi mengawasi tawanan WNI lainnya," kata Dosen Hukum Internasional Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Suhaidi, Jumat (19/8). (Baca juga: JK Minta...

Jusuf Kalla

Kamis , 18 Aug 2016, 16:47 WIB

JK Minta Filipina Berupaya Bebaskan Sandera

Menlu Retno LP Marsudi.

Kamis , 18 Aug 2016, 15:44 WIB

Menlu Pastikan Dua WNI Bebas dari Abu Sayyaf

Juru bicara Abu Sayyaf, Abu Sabaya (kanan) bersama anggota militan di Basilan, Filipina.

Rabu , 17 Aug 2016, 15:10 WIB

Seorang Sandera WNI di Filipina Dibebaskan

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal.

Kemenlu Pastikan Tujuh Sandera Filipina dalam Kondisi Baik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan tujuh warga negara Indonesia yang disandera kelompok bersenjata di Filipina selatan dalam kondisi baik. Pemerintah terus mengusahakan pembebasan ketujuh sandera. "Sampai saat ini, kondisi sandera sehat dan baik. Kami terus memantau perkembangan kondisi mereka melalui pihak baik yang berada di Indonesia dan Filipina,"...