Sabtu , 22 Jun 2024, 15:02 WIB
PBB: Kebutuhan Kemanusiaan di Afganistan Masih Sangat Tinggi
Selasa , 18 Jun 2024, 15:37 WIB
Cerita Islam Masuk ke Australia
Ahad , 19 May 2024, 15:09 WIB
Hampir 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Afghanistan
Kamis , 28 Mar 2024, 23:40 WIB
Afghanistan Dapat 30 ribu Kuota Haji pada Tahun Ini
Kamis , 07 Mar 2024, 23:28 WIB
Indonesia Kirim Bantuan 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan
Ahad , 31 Dec 2023, 15:10 WIB
Mimpi tak Berujung Perempuan Afghanistan yang Ingin Jadi Dokter
Ahad , 05 Nov 2023, 14:47 WIB
PBB: Pasokan Opium Afghanistan Anjlok Usai Larangan Taliban
Rabu , 01 Nov 2023, 04:11 WIB
PBB Desak Taliban Bebaskan Aktivis HAM Perempuan
Ahad , 08 Oct 2023, 21:05 WIB
In Picture: Gempa Bumi Guncang Afghanistan, Ribuan Orang Meninggal Dunia
Rabu , 04 Oct 2023, 06:57 WIB
Taliban Marah ke Sejumlah Media Arab Saudi karena Dianggap Sebar Hoaks
Rabu , 04 Oct 2023, 06:35 WIB
Biang Kerok Serangan Bom Bunuh Diri, Pakistan Usir 1,7 Juta Imigran Ilegal Afganistan
Biang Kerok Serangan Bom Bunuh Diri, Pakistan Usir 1,7 Juta Imigran Ilegal Afganistan
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Pemerintah Pakistan telah memerintahkan semua imigran ilegal, termasuk 1,7 juta warga Afghanistan, untuk segera angkat kaki dari negara tersebut. Keputusan itu diambil setelah terungkap bahwa 14 dari 24 serangan bom bunuh diri yang dialami Pakistan sepanjang tahun ini dilakukan atau melibatkan warga Afganistan.“Kami telah memberi mereka batas waktu 1 November,” ujar Menteri Dalam Negeri Pakistan Sarfaz...
Rabu , 04 Oct 2023, 06:35 WIB
Biang Kerok Serangan Bom Bunuh Diri, Pakistan Usir 1,7 Juta Imigran Ilegal Afganistan
Ahad , 01 Oct 2023, 19:10 WIB
Menlu Afghanistan Mutaqqi Temui Grand Mufti Federasi Rusia
Selasa , 12 Sep 2023, 16:32 WIB
Cendekiawan Muslim Inggris Tepis Mitos Negatif Soal Afghanistan
Jumat , 08 Sep 2023, 11:24 WIB
OKI Ingatkan Taliban Pendidikan dalam Islam adalah Wajib
Selasa , 05 Sep 2023, 20:35 WIB
Sejarah Afghanistan: Perang Dingin Hingga Naiknya Taliban
Selasa , 05 Sep 2023, 19:00 WIB
Afghanistan di Antara 'Permainan' Inggris dan Rusia
Selasa , 05 Sep 2023, 15:15 WIB
Sejarah Afghanistan Pra-Kolonialisme
Selasa , 22 Aug 2023, 10:50 WIB
Terapi Seni Penawar Kesehatan Mental Bagi Perempuan Afghanistan
Kamis , 17 Aug 2023, 23:46 WIB
ICRC akan Menghentikan Pendanaan 25 Rumah Sakit di Afghanistan
Kamis , 17 Aug 2023, 10:25 WIB
PBB Desak Pengadilan Kriminal Internasional Tuntut Diskriminasi Gender di Afghanistan
Selasa , 15 Aug 2023, 19:37 WIB
Taliban Rayakan Ulang Tahun Kembali ke Tampuk Kekuasaan
Rabu , 26 Jul 2023, 20:03 WIB
Taliban Kunjungi Jakarta, Kemenlu RI Mengaku tak Tahu
Taliban Kunjungi Jakarta, Kemenlu RI Mengaku tak Tahu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok penguasa Afghanistan Taliban sempat mengunjungi Indonesia dan Malaysia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah mengkonfirmasi keberadaan Taliban di Jakarta. "Mereka datang untuk urusan internal dengan perwakilan Afghanistan di Jakarta," ujar Faiza saat dikonfirmasi Republika.co.id pada Rabu (26/7/2023). Mereka berkunjung ke Kedutaan Besar Afghanistan yang berada di Jakarta. Faiza menjelaskan, kunjungan Taliban bersifat informal dan...
Rabu , 26 Jul 2023, 20:03 WIB
Taliban Kunjungi Jakarta, Kemenlu RI Mengaku tak Tahu
Selasa , 11 Jul 2023, 17:25 WIB
Pasca Pembakaran Alquran, Taliban Larang Organisasi Swedia Bekerja di Afghanistan
Jumat , 30 Jun 2023, 18:45 WIB
Afghanistan Kecam Pembakaran Alquran di Masjid Swedia
Senin , 26 Jun 2023, 07:12 WIB
PBB Ungkap Pasar Kokain Dunia Melonjak
Kamis , 08 Jun 2023, 21:42 WIB
Ledakan di Masjid Afghanistan Tewaskan 15 Orang
Rabu , 31 May 2023, 18:57 WIB
PM Qatar Gelar Pertemuan Rahasia Dengan Pemimpin Tertinggi Taliban di Kandahar
Kamis , 04 May 2023, 21:34 WIB
Milisi Bersenjata Bunuh Enam Tentara Pakistan
Kamis , 13 Apr 2023, 11:52 WIB
Menlu Cina ke Uzbekistan Hadiri Pertemuan Menlu Tetangga Afghanistan
Rabu , 22 Mar 2023, 06:33 WIB
PBB: Penghapusan Pendidikan Perempuan di Afghanistan Diskriminatif
Selasa , 28 Feb 2023, 17:53 WIB
Dua Anggota Senior ISIS Tewas Dalam Operasi Taliban
Senin , 20 Feb 2023, 01:53 WIB
Taliban Bantah Larang Penjualan Alat Kontrasepsi di Afghanistan
Ahad , 19 Feb 2023, 15:15 WIB
Pasukan Afghanistan Sergap Persembunyian ISIS
Pasukan Afghanistan Sergap Persembunyian ISIS
REPUBLIKA.CO.ID, KABUL — Pasukan Afghanistan menyergap sebuah tempat persembunyian ISIS di Distrik Polisi 8 di Kabul, ibu kota Afghanistan. Beberapa militan dikabarkan tewas dalam penyergapan tersebut. Operasi penyergapan itu dilakukan secara perlahan dikarenakan lokasinya berada di daerah permukiman. Di antara anggota militan ISIS tersebut, terdapat sejumlah warga negara asing. Para militan itu terlibat dalam beberapa serangan teroris baru-baru ini di Kabul. Khalid Zadran,...
Ahad , 19 Feb 2023, 15:15 WIB
Pasukan Afghanistan Sergap Persembunyian ISIS
Jumat , 03 Feb 2023, 16:01 WIB
Taliban Pukuli Dosen yang Protes Larangan Perempuan Afghanistan Berkuliah
Selasa , 31 Jan 2023, 13:36 WIB
OKI Kecam Larangan Perempuan Afghanistan Ikut Ujian Universitas
Selasa , 31 Jan 2023, 05:17 WIB
Ledakan di Masjid Pakistan, 47 Tewas dan 150 Luka-luka
Jumat , 27 Jan 2023, 16:12 WIB
162 Orang Tewas Akibat Cuaca Dingin di Afghanistan
Jumat , 27 Jan 2023, 08:37 WIB
PBB Ajak Negara Muslim Ingatkan Taliban soal Hak Perempuan
Rabu , 25 Jan 2023, 10:20 WIB
Pejabat Tinggi PBB Kunjungi Afghanistan Bahas Larangan Hak Perempuan
Jumat , 20 Jan 2023, 15:03 WIB
AS Apresiasi Dukungan Pendidikan Indonesia untuk Perempuan Afghanistan
Kamis , 12 Jan 2023, 20:09 WIB
Uni Emirat Arab Kecam Keras Serangan Teroris di Afghanistan
Kamis , 12 Jan 2023, 19:16 WIB
Klaim ISIS Atas Bom Bunuh Diri di Kabul dan Jalan Terjal Taliban Tarik Investor Asing
Jumat , 06 Jan 2023, 17:18 WIB
Bangsal RS Afghanistan Dipenuhi Anak-anak yang Menderita Pneumonia
Jumat , 06 Jan 2023, 15:59 WIB
Pangeran Harry Ngaku Bunuh 25 Orang saat Bertugas di Afghanistan
Pangeran Harry Ngaku Bunuh 25 Orang saat Bertugas di Afghanistan
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry mengungkapkan dalam buku memoar Spare, bahwa ia membunuh 25 orang sebagai pilot helikopter Apache selama tur keduanya di Afghanistan. Isi tersebut tersebar usai versi bahasa Spanyol buku tersebut secara tidak sengaja dijual di Spanyol. Duke of Sussex yang telah mengundurkan diri dari tugas kerajaan terbang selama perang di Afghanistan dan misinya menghasilkan pengambilan nyawa manusia. Dia...
Jumat , 06 Jan 2023, 15:59 WIB
Pangeran Harry Ngaku Bunuh 25 Orang saat Bertugas di Afghanistan
Rabu , 04 Jan 2023, 12:03 WIB