
Selasa , 05 Nov 2019, 06:30 WIB
Waspada Musim Hujan, BNPB Imbau Bersihkan Saluran Air

Kamis , 31 Oct 2019, 20:35 WIB
BNPB Siap Hadapi Banjir dengan Anggaran Rp 850 Miliar

Senin , 21 Oct 2019, 23:26 WIB
BNPB: Jumlah Personel Penanganan Karhutla Belum Dikurangi

Kamis , 17 Oct 2019, 20:45 WIB
BNPB: 11 Seismograf akan Dipasang Setelah Gempa Maluku

Rabu , 16 Oct 2019, 21:07 WIB
BNPB: Kualitas Udara Sumsel, Jambi, Riau Sangat tak Sehat

Rabu , 09 Oct 2019, 15:09 WIB
BNPB Sebut Musim Hujan di Jawa Dimulai Akhir Oktober

Rabu , 25 Sep 2019, 18:35 WIB
BNPB: Kalbar dan Kalteng Penyumbang Hotspot Terbesar

Senin , 26 Aug 2019, 01:18 WIB
Kebakaran di Pinggir Tol Kanci Berhasil Padam Setelah 6 Jam

Rabu , 31 Jul 2019, 21:48 WIB
BNPB: Terjadi 2.277 Bencana Hingga Juli 2019

Selasa , 16 Jul 2019, 18:46 WIB
BNPB Keluarkan Rp 500 Juta untuk Halmahera Selatan

Senin , 21 Jan 2019, 14:51 WIB
Kembangkan Kentang, Anak Petani Magelang Melenggang ke Macau

Selasa , 11 Mar 2014, 12:45 WIB
Jumlah 'Hotspot' di Riau Terus Meningkat

Kabut Asap Kembali Cemari Malaysia
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau kembali mencemari udara Semenanjung Malaysia. Namun pencemaran belum separah peristiwa pada Juni 2013 lalu."Terakhir tadi pagi, terpantau kualitas udara di Malaysia khususnya wilayah seberang Riau atau Malaka, menurun. Angkanya berkisar antara 101 hingga 107 pollutant standar indeks (PSI) dari normal...