Bonaran Situmeang

Senin , 06 Oct 2014, 20:57 WIB

Tersangka Suap Ini Sebut KPK Dzalim

Gedung Mahkamah Konstitusi

Jumat , 29 Aug 2014, 14:27 WIB

Hakim MK Nasehati Kuasa Hukum Akil Mochtar

Akil Mochtar

Jumat , 29 Aug 2014, 12:51 WIB

Akil tak Dihadirkan dalam Sidang di MK

Orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Muhtar Effendi (kedua kanan) berjalan usai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (21/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Selasa , 26 Aug 2014, 13:21 WIB

KPK Periksa Dua Pengacara Akil Mochtar

Akil Mochtar

Selasa , 19 Aug 2014, 12:01 WIB

Istri dan Dua Anak Akil Mochtar Diperiksa KPK

Ketua MK, Hamdan Zoelva

Rabu , 13 Aug 2014, 12:24 WIB

MK akan Proses Gugatan Akil Mochtar

Akil Mochtar

Rabu , 13 Aug 2014, 10:52 WIB

MK: Permohonan Akil Mochtar ke MK Biasa Saja!

Orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Muhtar Effendi (kedua kiri) berjalan usai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (21/7).(Republika/Aditya Pradana Putra)

Jumat , 25 Jul 2014, 13:13 WIB

KPK Periksa Keponakan Muhtar Ependi

Terdakwa perkara dugaan korupsi terkait pengurusan perkara sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK), Ratu Atut Chosiyah berjalan meninggalkan Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/7).

Kamis , 24 Jul 2014, 18:34 WIB

Atut Bantah Terlibat Suap Sengketa Pilkada Lebak

Orang dekat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Muhtar Effendi (kedua kanan) berjalan usai diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (21/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

Ditahan KPK, Muhtar Ependy Pasrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemiliki PT Promic Jaya Muhtar Ependy mengaku pasrah setelah ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik KPK pun langsung menahannya. Muhtar ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa pilkada dan memberikan keterangan tidak benar di persidangan."Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan taat azas KPK. Dan sebagai umat Islam saya selalu bekerja dan berbuat untuk Allah," katanya...

 Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6). (Republika/Agung Supriyanto)

Ini 'Proyek Pemilukada' yang Dijalankan Akil Mochtar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta tekah menjatuhkan vonis penjara seumur hidup untuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) M Akil MochtarSaat membacakan putusan, majelis hakim mengungkap tentang keterkaitan Akil dengan sejumlah perkara pemilukada. Hampir semua di pemilukada ini, Akil dinyatakan bersalah oleh majelis hakim. Hanya dugaan suap sengketa Pilkada Lampung Selatan saja, Akil dianggap tidak bersalah.Adapun pemilukada...

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengusap mata saat mendengar pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor,Jakarta,Senin (30/6)

Selasa , 01 Jul 2014, 12:00 WIB

Akil Dihukum Seumur Hidup

Yenti Garnasih

Selasa , 01 Jul 2014, 00:13 WIB

Akil Divonis Seumur Hidup, Pengamat: Pantas!

Akil Mochtar

Senin , 30 Jun 2014, 23:05 WIB

Hakim: Tak Ada yang Meringankan Akil

Mantan ketua MK Akil Mochtar

Senin , 30 Jun 2014, 22:40 WIB

Akil Mochtar Divonis Seumur Hidup

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menjalani sidang pembacaan vonis terkait kasus dugaan suap dalam penanganan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6).

Senin , 30 Jun 2014, 22:33 WIB

Hakim Nilai Akil Pandai 'Menakuti Klien'

Akil Mochtar menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,di Jakarta,Senin (16/6).

Senin , 30 Jun 2014, 14:00 WIB

Jelang Vonis, Akil Harapkan Keadilan

Gedung KPK

Jumat , 27 Jun 2014, 22:38 WIB

KPK Temukan Dua Senapan Angin

Selasa , 24 Jun 2014, 15:00 WIB

Hakim Gunakan Pasal Berbeda

Akil Mochtar menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,di Jakarta,Senin (16/6).

Rabu , 18 Jun 2014, 23:24 WIB

Jasa Akil Tak Dapat Ringankan Tuntutan

Akil Mochtar menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,di Jakarta,Senin (16/6).

Selasa , 17 Jun 2014, 12:00 WIB

Jaksa Tuntut Akil Pidana Penjara Seumur Hidup