Rasmus Paludan, pemimpin partai anti-Islam sayap kanan Denmark Stram Kurs (Garis Keras), membakar mushaf Alquran di depan kedutaan Turki di Kopenhagen, Denmark, Jumat (27/1/2023).. Aksi itu ditanggapi dengan kemarahan dan protes di sekitar dunia sejak Paludan membakar kitab suci umat Islam di Stockholm seminggu sebelumnya.

Warga Denmark Resah dengan Pembakaran Alquran oleh Rasmus Paludan

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Orang-orang yang tinggal di Denmark mengungkapkan kekesalan mereka atas pembakaran salinan Alquran oleh seorang tokoh sayap kanan Swedia-Denmark. Politikus Swedia-Denmark Rasmus Paludan, yang merupakan pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) membakar salinan Alquran di depan sebuah masjid di Denmark, pada Jumat (28/1/2023). Tindakan pembakaran Alquran ini terjadi beberapa hari setelah Paludan melakukan aksi serupa di luar Kedutaan...

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma’ruf Amin mengatakan pembakaran dan penghinaan terhadap Alquran sama sekali bukan bentuk kebebasan berekspresi.

Penghina Alquran di Swedia dan Belanda Harus Dihukum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RIMa'ruf Amin menegaskan peristiwa perusakan Alquran , seperti yang terjadi di Swedia dan Belanda, bukan merupakan bentuk kebebasan berekspresi. "Jadi, saya kira ini tidak betul kalau ini merupakan kebebasan berekspresi, kemudian orang boleh seenaknya tanpa memedulikan hak orang lain, pihak lain," kata Ma'ruf Amin di Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Ma'rufmengatakan Pemerintah Indonesia mengambil sikap untuk meredam konflik,...