Jumat , 29 Jan 2021, 04:53 WIB
Kemunculan Jack Ma Masih Tanda Tanya
Kamis , 07 Jan 2021, 01:54 WIB
China Tuding AS Salah Gunakan Wewenang Keamanan Nasional
Rabu , 06 Jan 2021, 00:11 WIB
Ini 5 Fakta di Balik Hilangnya Jack Ma Selama 2 Bulan
Jumat , 21 Feb 2020, 12:47 WIB
China Adopsi Sistem QR Kendalikan Epidemi Corona
Senin , 20 Jan 2020, 06:14 WIB
WeChat Pay Hadir di Indonesia, Ini Kata LinkAja
Rabu , 27 Nov 2019, 13:43 WIB
2 Dompet Digital Cina Gabung ke Sistem JKN
Kamis , 07 Nov 2019, 17:35 WIB
Alipay Permudah Transaksi Pembayaran Turis di Cina
Sabtu , 06 Jul 2019, 05:05 WIB
Sepak Bola Putri China Terima Dana 145,43 Juta Dolar AS
Senin , 07 Jan 2019, 10:47 WIB
Alipay Minta BCA Jadi Partner Acquiring
Jumat , 04 Jan 2019, 15:37 WIB
Dukung Industri Pariwisata, BRI akan Gandeng Alipay
Selasa , 11 Dec 2018, 22:26 WIB
Alipay-NUS Enterprise Dukung Inovator Digital Berkarya
Ahad , 09 Dec 2018, 12:37 WIB
'Fintech Asing tak Mengancam Asal Patuhi Regulasi'
'Fintech Asing tak Mengancam Asal Patuhi Regulasi'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) dengan sistem pembayaran dari luar negeri semakin aktif masuk ke Indonesia. Teranyar, perusahaan asal Cina Wechat dan Alipay menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) agar dapat segera melakukan penetrasi ke masyarakat Indonesia. Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan, masuknya tekfin pembayaran asing ke Indonesia harus mendapat pengawasan. Sebab, perlu diwaspadai terkait kemungkinan...
Jumat , 12 Oct 2018, 10:08 WIB