
Sabtu , 13 Nov 2021, 01:05 WIB
UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Kekerdilan

Sabtu , 05 Jun 2021, 01:04 WIB
Pemkot Kediri Ajak Sekolah Ikut Edukasi Cegah Stunting

Jumat , 29 Jan 2021, 18:56 WIB
Penanganan Stunting Jadi Penilaian Kinerja Lurah dan Camat

Sabtu , 24 Oct 2020, 01:44 WIB
Kesetaraan Gender Cegah Anak Stunting

Kamis , 16 Jan 2020, 23:38 WIB
Sulsel Klaim Berhasil Tekan Angka Kekerdilan Anak

Senin , 30 Dec 2019, 07:53 WIB
Pernikahan Dini Berkontribusi Terhadap Masalah Stunting

Senin , 11 Nov 2019, 10:55 WIB
Balita Stunting Bisa Dicegah dengan Gizi Seimbang

Ahad , 10 Nov 2019, 16:27 WIB
Menko PMK: Nasyiatul Aisyiyah Berperan Atasi Stunting

Selasa , 05 Nov 2019, 10:17 WIB
Sumsel Galakkan Gemar Makan Ikan Cegah Stunting

Senin , 28 Oct 2019, 13:07 WIB
Menkes Terawan Datangi BKKBN Bahas Stunting

Jumat , 18 Oct 2019, 13:03 WIB
Menkes: Angka Stunting Turun Jadi 27,67 Persen

Ahad , 13 Oct 2019, 14:02 WIB
Purwakarta Bentuk Tim Khusus Tangani Stunting

Desa Pelita untuk Cegah Stunting
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang masih terjadi di Indonesia. Untuk mengurangi hal ini, Magister Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerapkan Program Desa Peduli Ibu dan Balita (Desa Pelita) di Kelurahan Cokrodiningratan, Kota Yogyakarta. Penerapan program ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Terlebih, di kelurahan tersebut masih terdapat anak yang menderita stunting. "Oleh karena itu...