Selasa , 03 Jan 2023, 08:21 WIB
Korsel Bentuk Divisi Baru untuk Lawan Ancaman Nuklir Korut
Senin , 02 Jan 2023, 14:29 WIB
Korsel dan AS Bahas Penggunaan Aset Nuklir Dalam Latihan Gabungan
Selasa , 13 Dec 2022, 17:15 WIB
Korsel, Jepang, dan AS Koordinasikan Sanksi Terhadap Korut
Ahad , 22 May 2022, 12:56 WIB
AS Janji Bela Korsel dari Ancaman Korut
Jumat , 05 Mar 2021, 00:37 WIB
AS Berdayakan Diplomat untuk Kurangi Ancaman Korut
Jumat , 15 Mar 2019, 01:10 WIB
PBB: Korut Terus Produksi Bahan Nuklir pada 2018
Rabu , 30 Jan 2019, 12:14 WIB
Senjata Nuklir Korut Dinilai Masih Mengancam AS
Rabu , 24 Jan 2018, 16:10 WIB
CIA Ingatkan Korut tak akan Hentikan Program Senjata Nuklir
Jumat , 27 Oct 2017, 18:02 WIB
AS Minta Korut Hentikan Ancaman Senjata Nuklir
Jumat , 08 Sep 2017, 04:14 WIB
AS Siapkan Sanksi ke Negara yang Berdagang dengan Korut
Jumat , 06 Jan 2017, 11:00 WIB
Korsel Siapkan Pasukan Khusus 'Pemenggal Kepala' Kim Jong-un
Korsel Siapkan Pasukan Khusus 'Pemenggal Kepala' Kim Jong-un
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Ancaman nuklir Pyongyang membuat Korea Selatan (Korsel) memunculkan retorika baru: 'datanglah kepada kami, Anda akan kami penggal'. Korsel saat ini tengah mempersiapkan pasukan khusus yang dinamakan 'Decapitation Unit' atau 'Unit Pemenggal Kepala'. Seorang pejabat Departemen Pertahanan Korsel mengatakan, pasukan khusus ini bertugas untuk menghadapi perintah perang yang dikeluarkan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. 'Unit Pemenggal Kepala'...
Jumat , 06 Jan 2017, 11:00 WIB
Korsel Siapkan Pasukan Khusus 'Pemenggal Kepala' Kim Jong-un
Kamis , 05 Jan 2017, 00:14 WIB
Korsel: Trump Tahu Ancaman Nuklir Korut
Kamis , 07 Oct 2010, 08:53 WIB