
Kamis , 08 Jun 2017, 23:25 WIB
Bara Hasibuan: Teruslah Waspadai Ancaman Teroris ISIS

Rabu , 26 Apr 2017, 23:16 WIB
Dubes Iran: Terorisme tak Miliki Definisi Baik atau Buruk

Selasa , 11 Apr 2017, 18:04 WIB
Aparat Keamanan Awasi Ratusan Orang di Jatim

Jumat , 07 Apr 2017, 09:58 WIB
Calon Pelaku Teror Didoktrin Cerita Akhir Zaman

Jumat , 07 Apr 2017, 09:38 WIB
Perempuan Juga Jadi Sasaran Perekrutan Teroris

Kamis , 06 Apr 2017, 20:33 WIB
Anzac Day, Australia Peringatkan Warganya Kemungkinan Serangan Teror di Turki

Rabu , 05 Apr 2017, 23:30 WIB
Putin: Negara Pecahan Soviet di Bawah Ancaman Terorisme

Sabtu , 03 Dec 2016, 16:26 WIB
Eropa Khawatir akan Ancaman Serangan Teroris Terbaru

Sabtu , 06 Aug 2016, 17:12 WIB
'Narkoba Lebih Berbahaya Dibandingkan Teroris'

Rabu , 02 Mar 2016, 14:38 WIB
Mabes Polri: Teroris Masih Mengancam

Senin , 29 Feb 2016, 13:45 WIB
Mataram Aman dari Ancaman Teroris

Sabtu , 27 Feb 2016, 06:56 WIB
Australia Keluarkan Travel Advisory, Kapolri: Masyarakat tak Perlu Takut

Ini Pengakuan Seorang Mantan Anggota Teroris
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan teroris yang merupakan mantan Kepala Instruktur Field Engineering Perakitan Bom Jamaah Islamiyah Wakalah Jatim Ali Fauzi mengatakan, terdapat perbedaan aksi terorisme sekarang dan dulu."Saat ini kuantitas aksi teroris meningkat pesat namun kualitasnya menurun. Sekarang perekrutan anggota teroris bersifat terbuka, kalau dulu perekrutan bersifat tertutup," katanya, Kamis, (18/2).Proses radikalisasi seorang teroris itu berlangsung lama. Perlu waktu...

Sabtu , 18 May 2013, 10:23 WIB
Ancaman Bom, 9 Penerbangan Cina Dibatalkan

Sabtu , 18 May 2013, 01:30 WIB