Ahad , 20 Oct 2024, 11:59 WIB
Prabowo dan Cita-citanya Memakmurkan Indonesia
Jumat , 18 Oct 2024, 12:35 WIB
Yahya Sinwar Jadi Syuhada, Muhammadiyah: Semangat Palestina Semakin Menyala
Selasa , 15 Oct 2024, 20:06 WIB
Petinggi Muhammadiyah-NU Masuk Kabinet Prabowo, Anwar Abbas: Jangan Neko-Neko
Sabtu , 12 Oct 2024, 12:00 WIB
OJK Dorong BPRS Jadi Bank Syariah, tapi Begini Pertimbangan MUI
Kamis , 05 Sep 2024, 09:25 WIB
Faisal Basri Meninggal Dunia, Anwar Abbas: Ilmuwan Pejuang, Ilmuwan Langka
Kamis , 05 Sep 2024, 08:59 WIB
Mengenang Faisal Basri, Ilmuwan Pejuang tak Kenal Takut kepada Rezim
Senin , 02 Sep 2024, 10:07 WIB
MUI: Larang Dokter Berjilbab, RS Medistra tak Etis, Sakiti Hati Umat Islam dan Langgar HAM
Selasa , 13 Aug 2024, 17:55 WIB
Israel tak Menghormati Agama dan Keyakinan Umat Islam
Senin , 22 Jul 2024, 13:57 WIB
Israel Merajalela karena Dunia Arab tidak Bersatu
Kamis , 11 Jul 2024, 19:17 WIB
Setop Berbisnis dengan Israel, Negara yang Lecehkan Nilai Kebenaran dan Perikemanusiaan
Kamis , 11 Jul 2024, 14:10 WIB
Benjamin Netanyahu Sudah Mulai Menuai Badai
Benjamin Netanyahu Sudah Mulai Menuai Badai
REPUBLIKA.CO.ID, Netanyahu yang biasanya berlaku sombong dan merasa dirinya hebat serta kuat sekarang sudah mulai ciut nyalinya. Penyebabnya ini sudah semakin banyak negara-negara di dunia termasuk negara-negara Eropa barat yang dahulu merupakan pendukung setianya kini satu persatu sudah mulai menjauh. Pemerintah baru Inggris di bawah pimpinan Perdana Menteri Keir Starmer dari Partai Buruh misalnya, sudah berencana membatalkan upaya menunda surat penangkapan...
Kamis , 11 Jul 2024, 14:10 WIB
Benjamin Netanyahu Sudah Mulai Menuai Badai
Ahad , 23 Jun 2024, 15:31 WIB
Pemerintah Wajib Bersungguh-sungguh Berantas Judi Online
Kamis , 20 Jun 2024, 10:27 WIB
Anwar Abbas Usulkan Tempat Mabit Bertingkat di Arafah dan Mina, Ini Penjelasannya
Kamis , 20 Jun 2024, 06:25 WIB
Dibantu Tentara Kostrad yang Cekatan di Mina, Anwar Abbas: Terima Kasih Petugas
Jumat , 14 Jun 2024, 17:53 WIB
Peran AS di Balik Genosida Israel ke Rakyat Palestina
Jumat , 14 Jun 2024, 15:13 WIB
Jamaah Haji Diimbau Manfaatkan Waktu dengan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Kamis , 06 Jun 2024, 10:40 WIB
Dana Muhammadiyah Rp 15 Triliun Dialihkan ke Syariah Bukopin, Mega Syariah, dan Muamalat
Kamis , 30 May 2024, 07:14 WIB
Megakorupsi Timah Diusut Kejagung, MUI Dorong Pengesahan UU Perampasan Aset
Selasa , 21 May 2024, 16:58 WIB
Kenaikan UKT, Ketua Muhammadiyah Imbau Negara Fasilitasi Setiap Generasi Muda untuk Kuliah
Senin , 13 May 2024, 08:55 WIB
Orang-Orang Toxic, Saran LBP untuk Presiden Terpilih
Jumat , 03 May 2024, 12:40 WIB
Netanyahu ICC dan Keadilan
Senin , 15 Apr 2024, 12:46 WIB
Buya Anwar: Dunia Harusnya Mendukung Iran
Buya Anwar: Dunia Harusnya Mendukung Iran
REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Iran telah melancarkan serangan ke Israel sebagai serangan balasan, atas Israel yang menyerang konsulatnya di Suriah pada 1 April lalu. Serangan yang dilakukan Israel itu telah menewaskan 16 orang, termasuk dua komandan tinggi Iran. Namun, serangan rudal dan drone yang dilakukan Iran terhadap Israel hanya menimbulkan kerusakan kecil. Hal ini lantaran banyak rudal yang ditembak jatuh dengan bantuan...
Senin , 15 Apr 2024, 12:46 WIB
Buya Anwar: Dunia Harusnya Mendukung Iran
Sabtu , 13 Apr 2024, 00:18 WIB
Waketum MUI Imbau Umat Islam Tetap Jaga Amal Baik Meski Ramadhan Usai
Rabu , 03 Apr 2024, 22:10 WIB
Ini Kata Buya Anwar Abbas Soal Ritual Penyembilan Sapi Merah
Selasa , 05 Mar 2024, 21:55 WIB
Soal Dugaan Kecurangan Pemilu dan Hak Angket, Ini Kata Anwar Abbas
Rabu , 07 Feb 2024, 20:46 WIB
Waketum MUI: Isra Mi’raj Harus Dipahami dengan Pendekatan Suprarasional
Sabtu , 03 Feb 2024, 19:48 WIB
Arya Wedakarna Dipecat, Waketum MUI: Padamkan Api Sebelum Membesar
Rabu , 03 Jan 2024, 18:17 WIB
Kapal Dagang Israel ke Indonesia, Anwar Abbas Ingatkan Pengusaha tak Bermain
Selasa , 02 Jan 2024, 17:03 WIB
MUI Sesalkan Pernyataan Arya Wedakarna
Selasa , 02 Jan 2024, 09:42 WIB
Buya Anwar Ingatkan Arya Wedakarna
Ahad , 03 Dec 2023, 16:06 WIB
MUI Serukan Media Massa Bersikap Netral pada Pemilu 2024
Ahad , 03 Dec 2023, 14:07 WIB
MUI Imbau ASN, TNI, dan Polri Netral di Pemilu 2024
Jumat , 01 Dec 2023, 20:46 WIB
Banyak Koruptor Kembalikan Duit Korupsi, PP Muhammadiyah: Harus Dihukum Berat
Banyak Koruptor Kembalikan Duit Korupsi, PP Muhammadiyah: Harus Dihukum Berat
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah MUI, Anwar Abbas meminta kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya meskipun banyak para koruptor yang mengembangkan uang negara yang dikorupsinya. "Karena kalau hukuman yang diberikan kepada para koruptor itu tidak berat maka para koruptor yang sudah dan belum tertangkap tidak akan jera dan tidak akan takut," ujar Buya Anwar...
Jumat , 01 Dec 2023, 20:46 WIB
Banyak Koruptor Kembalikan Duit Korupsi, PP Muhammadiyah: Harus Dihukum Berat
Ahad , 26 Nov 2023, 12:45 WIB
Anwar Abbas: Allah Ingatkan Kita dalam Bekerja Jangan Rusak Bumi
Kamis , 16 Nov 2023, 08:31 WIB
Anwar Abbas: Mengapa Dunia tak Bisa Mengintervensi Israel?
Rabu , 15 Nov 2023, 19:44 WIB
Anwar Abbas: MUI tak Pernah Keluarkan Daftar Produk Pro-Israel
Selasa , 14 Nov 2023, 20:29 WIB
Waketum MUI Sesalkan Konser Coldplay Berlanjut
Kamis , 09 Nov 2023, 14:22 WIB
Anwar Abbas: Palestina Menginginkan Merdeka Seperti Kita
Senin , 02 Oct 2023, 10:06 WIB
Muhammadiyah Beri Pesan Ini untuk Erick Thohir
Sabtu , 30 Sep 2023, 13:45 WIB
Dampak El Nino, Waketum MUI Minta Masyarakat Hemat Air dan Sholat Istisqa
Selasa , 12 Sep 2023, 11:29 WIB
Azan dan Ganjar Pranowo: Jika Mudharat dan Timbulkan Gaduh Pro-kontra Tinggalkan Saja!
Ahad , 10 Sep 2023, 11:59 WIB
Ganjar Muncul di Tayangan Adzan Televisi, Ini Respons Waketum MUI
Selasa , 05 Sep 2023, 15:29 WIB
MUI Menilai Usulan Pengawasan Rumah Ibadah Merupakan Kemunduran Demokrasi
Kamis , 31 Aug 2023, 19:27 WIB
Waketum MUI: Aneh Jika PKI Disebut Korban
Waketum MUI: Aneh Jika PKI Disebut Korban
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas menyampaikan pandangan tentang Partai Komunis Indonesia (PKI) eksistensi dan masa depan bangsa. Dia menuturkan, jika ada yang mengatakan PKI adalah korban, maka jelas merupakan sesuatu yang aneh. Sebab, terjadinya perpindahan rezim dari orde lama ke orde baru serta terjadinya kekacauan dan kegaduhan dahsyat pada 1965 adalah karena terjadinya...
Kamis , 31 Aug 2023, 19:27 WIB
Waketum MUI: Aneh Jika PKI Disebut Korban
Kamis , 31 Aug 2023, 13:03 WIB