Ketua Umum (Ketum) Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro (tengah) didampingi Penasihat PSTI Fanny Riawan (kanan) dan Ketua Bidang Hukum PTSI Hazmin Sutan Muda (kiri) memberikan keterangan usai memenuhi panggilan Komnas HAM di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (17/10/2022). Komnas HAM masih menggali berbagai keterangan terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang dengan memanggil Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PTSI) guna melihat perspektif pengelolaan sepakbola di mata suporter.

Komnas HAM Dalami Tragedi Kanjuruhan kepada PSTI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendalami tragedi atau insiden Kanjuruhan dengan meminta keterangan kepada Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI)."Yang pertama hubungan PSSI, hubungan suporter dengan klub, hubungan penyelenggara yakni PT LIB dengan PSSI termasuk hubungan PSSI dengan FIFA," kata Komisoner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin (17/10/2022).Hal itu disampaikan Anam usai menerima pengurus PSTI...

Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM  Mohammad Choirul Anam (tengah) bersama Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara (kiri) dan anggota pencari fakta Komnas HAM memberikan keterangan kepada media terkait hasil temuan awal Komnas HAM atas Tragedi Kemanusiaan Stadion Kanjuruhan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Dalam keterangannya Komnas HAM menilai penyebab utama tragedi Kanjuruhan ialah penggunaan gas air mata.

In Picture: Komnas HAM : Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Stadion Kanjuruhan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (tengah) bersama Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM/Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Beka Ulung Hapsara (kiri) dan anggota pencari fakta Komnas HAM memberikan keterangan kepada media terkait hasil temuan awal Komnas HAM atas Tragedi Kemanusiaan Stadion Kanjuruhan di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Dalam keterangannya Komnas HAM menilai penyebab utama tragedi...