![Lemak bukan berarti harus dihindari sepenuhnya.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/lemak-bukan-berarti-harus-dihindari-sepenuhnya-_150513172604-929.jpg)
Rabu , 13 May 2015, 21:25 WIB
Selasa , 04 Oct 2022, 18:43 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis gizi klinis dr. Krisnugra Ramadhani Rasyi, M.Gizi, Sp.GK menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) sesuai dengan kebutuhan tubuh individu sehingga dapat terhindar...
Selasa , 08 Mar 2022, 23:44 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asupan gula, garam, dan lemak dalam makanan sehari-hari perlu dibatasi. Sebab, kebiasaan mengonsumsi jenis makanan tinggi gula, garam, dan lemak berkontribusi pada kejadian obesitas. Faktanya, kepatuhan masyarakat pada asupan gula sesuai aturan, yakni empat sendok makan, hanya 4,8 persen, lalu 52,7 persen untuk takaran garam satu sendok teh per hari, dan 26,5 persen lemak atau setara dengan...
Senin , 04 Feb 2019, 09:36 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika orang mendengar kata lemak, banyak...
Senin , 04 Feb 2019, 09:10 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar masyarakat takut akan lemak....
Kamis , 20 Dec 2018, 07:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL)...
Rabu , 13 May 2015, 21:25 WIB