Rabu , 24 Jul 2024, 05:03 WIB
Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh
Sabtu , 20 Jul 2024, 23:20 WIB
Pemerintah Bangladesh Terapkan Jam Malam Usai 75 Tewas Saat Protes Mahasiswa
Sabtu , 20 Jul 2024, 19:58 WIB
PBB Desak Akuntabilitas Menyusul Tewasnya 75 Orang dalam Kerusuhan Bangladesh
Jumat , 19 Jul 2024, 22:22 WIB
Bangladesh Masih Mencekam, Kemenlu Pastikan Keamanan WNI
Jumat , 19 Jul 2024, 19:30 WIB
In Picture: Demo Mahasiswa di Bangladesh Ricuh, Puluhan Orang Tewas
Jumat , 19 Jul 2024, 13:54 WIB
Layanan Internet Mati Usai Kerusuhan di Bangladesh, Whatsapp dan Facebook tak Berfungsi
Jumat , 19 Jul 2024, 12:36 WIB
Apa yang Memicu Demo Mahasiswa Bangladesh?
Ahad , 09 Jun 2024, 14:17 WIB
Kejahatan Israel Terus Menjadi-Jadi, Indonesia: D8 Harus Bersatu Bantu Palestina
Ahad , 05 May 2024, 22:44 WIB
Waktu Pengajuan Visa Haji untuk Jamaah Bangladesh Diperpanjang
Jumat , 01 Mar 2024, 15:37 WIB
Kebakaran Menewaskan 43 Orang di Bangladesh
Rabu , 28 Feb 2024, 04:46 WIB
Khan dan Istrinya Mengaku Tidak Bersalah atas Tuduhan Gratifikasi
Khan dan Istrinya Mengaku Tidak Bersalah atas Tuduhan Gratifikasi
REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD -- Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan istrinya menghadiri sidang kasus gratifikasi di pengadilan dekat Islamabad. Keduanya mengaku tidak bersalah atas tuduhan menerima suap dari taipan real estate sebagai imbalan pencucian uang dalam jumlah besar. Sidang ini merupakan kasus kedua yang diajukan ke Khan dan istrinya Bushra Bibi atas tuduhan korupsi. Jaksa menuduh pasangan itu menggunakan yayasan amal...
Rabu , 28 Feb 2024, 04:46 WIB
Khan dan Istrinya Mengaku Tidak Bersalah atas Tuduhan Gratifikasi
Selasa , 27 Feb 2024, 12:22 WIB
Pengadilan Bangladesh Larang Kekejaman Terhadap Gajah
Ahad , 21 Jan 2024, 08:59 WIB
Bangladesh Catat Jumlah Pendaftaran Haji Terendah Tahun Ini
Jumat , 19 Jan 2024, 11:58 WIB
Bangladesh Laporkan Subvarian COVID Baru JN.1
Selasa , 09 Jan 2024, 23:49 WIB
Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Terbakar Hebat
Senin , 08 Jan 2024, 04:40 WIB
Kebakaran Hebat Landa Pengungsian Rohingya di Bangladesh
Selasa , 02 Jan 2024, 16:43 WIB
Pendiri Grameen Bank Mohammed Yunus Dijatuhi Hukuman Penjara di Bangladesh
Kamis , 07 Sep 2023, 15:51 WIB
ASEAN Dukung Myanmar dan Bangladesh Repatriasi Pengungsi Rohingya
Sabtu , 26 Aug 2023, 10:07 WIB
Pengungsi Rohingya Berupaya Lestarikan Akar Budaya di Pengungsian Bangladesh
Sabtu , 05 Aug 2023, 19:04 WIB
Kasus Demam Berdarah Pecahkan Rekor di Bangladesh
Kamis , 20 Jul 2023, 13:18 WIB
Bangladesh Laporkan Kematian Tertinggi Akibat DBD dalam Lima Tahun
Selasa , 13 Jun 2023, 12:46 WIB
Bangladesh Janji Bawa Kembali Rohingya Jika Pemulangan Gagal
Bangladesh Janji Bawa Kembali Rohingya Jika Pemulangan Gagal
REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh pada Senin (12/6/2023) memastikan akan membawa kembali pengungsi Rohingya jika mereka tidak merasa nyaman setelah dipulangkan ke negara bagian Rakhine atau jika proyek percobaan untuk memulangkan mereka ke Myanmar gagal. Para pengungsi Rohingya ini akan kembali secara sukarela, kata Menteri Muda Luar Negeri Bangladesh Shahriar Alam kepada wartawan di ibukota Dhaka. "Ini adalah proses percobaan, tidak ada...
Selasa , 13 Jun 2023, 12:46 WIB
Bangladesh Janji Bawa Kembali Rohingya Jika Pemulangan Gagal
Rabu , 07 Jun 2023, 19:13 WIB
Bangladesh Berjanji tak Paksa Pengungsi Rohingya Kembali ke Myanmar
Selasa , 30 May 2023, 18:26 WIB
PBB Terkendala Pendanaan dalam Memberikan Bantuan Pangan Bagi pengungsi Rohingya
Ahad , 07 May 2023, 15:37 WIB
Pengungsi Rohingya Enggan Kembali ke Myanmar Sebelum Hak-Hak Dasarnya Dipenuhi
Ahad , 30 Apr 2023, 03:23 WIB
Antisipasi Panas Ekstrem, Ini Langkah yang Tepat
Rabu , 05 Apr 2023, 18:53 WIB
Kebakaran Hebat di Pasar Bangladesh, Ribuan Toko Ludes Terbakar
Selasa , 04 Apr 2023, 12:47 WIB
Pemerintah Myanmar Diminta Jamin Keamanan Repatriasi Warga Rohingya
Ahad , 19 Mar 2023, 02:52 WIB
Kemendag Kembangkan Pasar Ekspor di Kawasan Asia Selatan
Selasa , 14 Mar 2023, 00:55 WIB
Kebakaran di Kamp Rohingya Buntut Perebutan Dominasi Antargeng
Selasa , 07 Mar 2023, 15:30 WIB
Bangladesh Selidiki Kebakaran Besar di Kamp Rohingya
Kamis , 23 Feb 2023, 21:55 WIB
Arab Saudi Perlebar Buka Pintu Impor Produk Bangladesh
Sabtu , 18 Feb 2023, 08:26 WIB
Bangladesh Siapkan Beras dan Tepung Murah Selama Ramadhan
Bangladesh Siapkan Beras dan Tepung Murah Selama Ramadhan
REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Menteri Pangan Bangladesh Sadhan Chandar Majumder mengatakan pemerintah berencana menyediakan 10 kilogram beras untuk lebih dari satu juta keluarga di bulan Ramadhan mendatang. Inisiatif tersebut bagian dari bawah program Vulnerable Group Feeding (VGF). Melansir The Daily Star, Jumat (17/2/2023), tahun ini Bangladesh menghasilkan panen yang melimpah. Sehingga tidak perlu untuk mengimpor beras jika hasil padi Boro yang baik tercapai. Dia juga...
Sabtu , 18 Feb 2023, 08:26 WIB
Bangladesh Siapkan Beras dan Tepung Murah Selama Ramadhan
Kamis , 09 Feb 2023, 18:44 WIB
Bangladesh Klaim tidak Ada Krisis Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan 2023
Jumat , 03 Feb 2023, 13:17 WIB
Bangladesh Buka Letter of Credit untuk Komoditas Ramadhan
Ahad , 29 Jan 2023, 18:44 WIB
Air Zamzam di Negara Ini Dijual dengan Harga Fantastis, Rp 500 Ribu per Liter
Jumat , 20 Jan 2023, 21:00 WIB
Badan Bantuan Turki Bangun Taman Bagi Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Rabu , 18 Jan 2023, 13:09 WIB
Polisi Elite Bangladesh Memeras Pengungsi Rohingya di Kamp Cox's Bazar
Rabu , 18 Jan 2023, 11:15 WIB
Bangladesh Resmikan Lebih dari 50 Masjid Percontohan dengan Dana Fantastis
Rabu , 18 Jan 2023, 07:35 WIB
3.500 Orang Rohingya Bertaruh Nyawa Menyeberangi Lautan pada 2022
Sabtu , 14 Jan 2023, 17:38 WIB
Absen 2 Tahun Akibat Covid, Bangladesh Gelar Pertemuan Tahunan Umat Muslim
Selasa , 10 Jan 2023, 15:26 WIB
Arab Saudi Tambah Kuota Haji 2023 untuk Bangladesh
Ahad , 25 Dec 2022, 16:32 WIB
Air Bersih Langka, Masyarakat di Pesisir Bangladesh Meminum Air Hujan
Jumat , 09 Dec 2022, 19:55 WIB
Myanmar Selamatkan 154 Rohingya dari Perahu yang Hampir Tenggelam
Myanmar Selamatkan 154 Rohingya dari Perahu yang Hampir Tenggelam
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Lebih dari 150 warga Rohingya telah diselamatkan di lepas pantai Myanmar setelah kapal mereka mulai kemasukan air. Perusahaan minyak dan gas Bumi milik Myanmar mengirim dua kapal dari operasi lepas pantai untuk menyelamatkan 154 warga Rohingya yang terdiri dari 106 laki-laki dan 48 perempuan. Militer Myanmar pada Kamis (8/12/2022) mengatakan, operasi penyelamatan dilakukan ketika mereka melihat perahu yang ditumpangi...
Jumat , 09 Dec 2022, 19:55 WIB
Myanmar Selamatkan 154 Rohingya dari Perahu yang Hampir Tenggelam
Senin , 05 Dec 2022, 08:59 WIB