#banjir-di-jawa-tengah

Petugas menata Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIA). Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Dukcapil di beberapa daerah mengganti lebih dari 20 ribu dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir. Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrullah merinci laporan yang ia terima, Senin (22/2), sebanyak 23.064 dokumen kependudukan yang terdiri dari 18.370 Kartu Keluarga (KK), 3.497 KTP-el, dan 1.197 Akta Kelahiran.

Selasa , 23 Feb 2021, 10:08 WIB

Dukcapil Ganti 23.064 Dokumen Milik Korban Banjir Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim kolaborasi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Dukcapil di beberapa daerah mengganti lebih dari 20 ribu dokumen kependudukan yang hilang atau...

Relawan BMH bersiap membagikan nasi bungkus kepada warga korban banjir di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (12/2).

Ahad , 14 Feb 2021, 08:14 WIB

Dapur Umum BMH Bagikan 500 Paket Nasi di Hari Berkah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Sepekan telah berlalu, suasana banjir di Kota Semarang masih menyisakan genangan di beberapa tempat. Sebut saja di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Laznas BMH memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Jawa Tengah, antara lain Semarang, dengan mendirikan dapur umum. "Antusiasme masyarakat membantu di hari Jumat ini benar-benar luar biasa. Terlebih ibu-ibu di dapur umum BMH...

Kamis , 25 Oct 2018, 22:58 WIB

Pemprov Jawa Tengah Ingatkan Resiko Banjir dan Tanah Longsor

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Warga Jawa Tengah diingatkan mewaspadai potensi bencana...

close ×