Petugas menunjukan barang bukti berupa uang palsu saat giat jumpa pers pengungkapan jaringan pengedar uang palsu di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Juma (22/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

Bareskrim Polri Kembali Amankan Tiga Tersangka Upal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri kembali mengamankan tiga tersangka kasus uang palsu (Upal). Ketiga tersangka ini, yakni Eko Yuliyanto, Hariyanto, dan Aris Munandar. Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri Brigjen Agung Setya mengatakan ketiga tersangka ini diamankan di Jawa Tengah. Pertama diamankan Eko alias Handoko pada Rabu (20/7) pukul 21.30...

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung.

Selasa , 15 Mar 2016, 11:15 WIB

Lulung Diperiksa Bareskrim Terkait Korupsi UPS

Uninterruptible Power Supply (UPS).

Selasa , 09 Feb 2016, 20:35 WIB

Bareskrim Tetapkan Tersangka Baru Kasus UPS

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Abraham Samad (kiri) saat hadir memenuhi wajib lapor perdananya di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari), Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/10).

Senin , 19 Oct 2015, 14:42 WIB

Kasus Samad Siap Disidangkan?

Denny Indrayana

Selasa , 06 Oct 2015, 06:03 WIB

Denny Minta Izin Bareskrim Ngajar di Australia

Uninterruptible Power Supply (UPS).

Sabtu , 04 Jul 2015, 10:11 WIB

Jadi Tersangka, Kadis Orda Akhirnya Dicopot Ahok

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

Kamis , 25 Jun 2015, 15:43 WIB

Lulung Datangi Mabes Polri Serahkan Dokumen

Mantan Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.

Kamis , 25 Jun 2015, 12:28 WIB

Denny Indrayana Batal Diperiksa Bareskrim

Abraham Samad

Kamis , 04 Jun 2015, 16:46 WIB

Samad: Kasus Novel Sudah Dihentikan

Bareskrim Polri.

Selasa , 19 May 2015, 13:25 WIB

Bareskrim Polri Segel 49 UPS

Budi Gunawan

Bareskrim Masih Pelajari Berkas BG

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Budi Waseso mengatakan anak buahnya masih mempelajari berkas perkara Komjen Budi Gunawan yang telah diserahkan oleh Kejaksaan Agung ke Bareskrim."Saya tidak memutuskan itu (pelimpahan perkara). Masak Jaksa Agung menyerahkan (berkas), kita tolak? Sekarang lagi diteliti, apa ada nilai yuridis dan pidana nggak di dalamnya," kata Waseso di Mabes Polri di Jakarta, Jumat.Waseso menegaskan...