Jumat , 12 Feb 2016, 03:06 WIB
Pemkot Tangsel Mulai Manfaatkan Tenaga Nuklir
Jumat , 05 Feb 2016, 01:55 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Thorium Butuh Proses 40 Tahun
Kamis , 04 Feb 2016, 19:31 WIB
Thorium Indonesia Berpotensi Hasilkan 90 Persen Energi Listrik
Kamis , 04 Feb 2016, 19:27 WIB
BATAN: Masih Banyak Tantangan untuk Terapkan Thorium
Kamis , 31 Dec 2015, 06:26 WIB
Anggaran Awal Pembangunan PLTN Masih Jadi Kendala
Rabu , 30 Dec 2015, 14:16 WIB
Nuklir, Energi Terbarukan yang Patut Diperhitungkan
Rabu , 30 Dec 2015, 12:21 WIB
PLTN akan Penuhi Ketersedian Listrik Nasional
Selasa , 29 Dec 2015, 14:04 WIB
PLTN Dinilai dapat Penuhi Kebutuhan Listrik Lebih Luas
Selasa , 29 Dec 2015, 13:13 WIB
Masyarakat Beri Dukungan Terhadap Pembangunan PLTN
Selasa , 29 Dec 2015, 10:28 WIB
Masyarakat Indonesia Perlahan Mulai Mengenal Nuklir
Senin , 28 Dec 2015, 18:54 WIB
Batan Sebut 75,3 Persen Masyarakat Dukung PLTN
Ahad , 27 Dec 2015, 14:36 WIB
75 Persen Penduduk Indonesia Dukung Pembangkit Nuklir
Batan: Penggunaan Tenaga Atom adalah Keharusan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh negara berkembang di Asia sudah mulai mengembangkan tenaga atom di negaranya. Negara-negara semisal Kamboja dan Laos juga sudah mulai mendalami tenaga atom untuk bisa dikembangkan di negaranya.Deputi Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Bidang Teknologi Energi Nuklir, Taswanda Taryo mengatakan, pemanfaatan teknologi atom merupakan keharusan. '' Pemanfaatan dan penerapan nuklir atau tenaga atom sebenarnya bukan...
Senin , 07 Dec 2015, 23:47 WIB
Batan requires fresh researchers
Senin , 07 Dec 2015, 15:42 WIB
Batan Butuh Tambahan Peneliti Baru
Kamis , 26 Nov 2015, 08:37 WIB
80 Persen Alat TRIGA 2000 Rancangan Sendiri
Kamis , 26 Nov 2015, 08:04 WIB
Reaktor TRIGA 2000 akan Kembali Beroperasi
Kamis , 12 Nov 2015, 15:24 WIB
BATAN not to participate in 35 thousand MV power plant project
Kamis , 12 Nov 2015, 13:50 WIB
Ini Alasan BATAN tak Ikut Andil Pembangkit Listrik 35 Ribu MW
Ahad , 25 Oct 2015, 00:33 WIB
Teknik Pengawetan Radiasi Bisa Buat Makanan Jadi Lebih Enak
Sabtu , 24 Oct 2015, 16:55 WIB
Rendang Makin Enak Setelah Diberi Radiasi
Jumat , 23 Oct 2015, 10:30 WIB
Menjadi Terang dengan Nuklir
Rabu , 21 Oct 2015, 21:12 WIB
BATAN Satu-satunya Tempat Kelola Limbah Nuklir
Rabu , 21 Oct 2015, 20:14 WIB
Batan Gandeng Unsri Kembangkan Teknologi Nuklir
Selasa , 20 Oct 2015, 20:20 WIB
Reaktor GA Siwabessy Punya Potensi Besar
Senin , 19 Oct 2015, 19:09 WIB
BATAN dan APEC Bahas Tanaman Bioenergi
Ahad , 18 Oct 2015, 21:00 WIB
Indonesia ready to build nuclear power plant
Ahad , 18 Oct 2015, 18:18 WIB
PLTN Haruslah Proven Technology
Sabtu , 17 Oct 2015, 17:07 WIB
Alasan BATAN Gandeng Perusahaan Nuklir Prancis
Indonesia Siap Bangun PLTN
REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Badan Tenaga Nuklir (Batan) menilai Indonesia lebih siap dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dibanding negara lainnya di Asia Tenggara. Kepala Batan, Djarot Sulistio Wisnuboto mengatakan, PLTN bisa memasok kebutuhan energi listrik 1.000-1.400 megawatt (MW) per unit. "Indonesia lebih siap di Asia Tenggara, misalnya dibandingkan Vietnam yang saat ini sudah teken kontrak pengembangan PLTN dengan Jepang dan Rusia,"...
Kamis , 15 Oct 2015, 15:51 WIB
Reaktor Nuklir BATAN Dipercaya Perusahaan Permata Jerman
Rabu , 14 Oct 2015, 20:20 WIB
BATAN Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Limbah Radioaktif
Rabu , 14 Oct 2015, 14:41 WIB
Batu Mulia Makin Kinclong dengan Radiasi Nuklir
Selasa , 13 Oct 2015, 13:31 WIB
BATAN Fasilitasi Program Pelatihan Nuklir
Senin , 12 Oct 2015, 23:08 WIB
Batan will study nuclear reactor from France
Senin , 12 Oct 2015, 12:49 WIB
BATAN Pelajari Reaktor Nuklir Prancis
Senin , 12 Oct 2015, 03:30 WIB
Apa Kata Habibie soal PLTN
Ahad , 11 Oct 2015, 17:47 WIB
Indonesia Siapkan Tenaga Ahli Periksa IAEA
Sabtu , 10 Oct 2015, 10:10 WIB
IAEA Lakukan Kunjungan Kerja ke BATAN
Jumat , 09 Oct 2015, 09:19 WIB
Bulan Pengurangan Risiko Bahaya
Kamis , 08 Oct 2015, 08:10 WIB
Teknologi Nuklir tidak Sebatas Pembangkit Listrik
Rabu , 07 Oct 2015, 20:00 WIB
Indonesia Luncurkan Program Pengembangan Teknologi Nuklir
Selasa , 06 Oct 2015, 06:10 WIB