Aparat Kepolisian berjaga di akses masuk menuju Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). Diketahui, pada Selasa (8//2/2022) kemaren 63 orang khususnya 56 warga Wadas ditangkap kepolisian. Para warga yang ditangkap adalah mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu adesit. Luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas ini sedianya akan digunakan sebagai material untuk pembangunan Waduk Bener yang lokasinya masih berada di Kabupaten Purworejo.

Rabu , 09 Feb 2022, 15:26 WIB

Dari Video Penangkapan Warga Wadas, Nasir Indikasikan Ada Tindakan Represif

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) didampingi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar konferensi pers terkait insiden gesekan warga Wadas, di mapolres Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2).

Rabu , 09 Feb 2022, 14:50 WIB

Ganjar Minta Maaf dan Akui Bertanggung Jawab Atas Insiden Desa Wadas

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) didampingi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar konferensi pers terkait insiden gesekan warga Wadas, di mapolres Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2).

Rabu , 09 Feb 2022, 14:38 WIB

Ganjar: Saya Minta Maaf ke Warga Wadas, Saya Tanggung Jawab

Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) bersama Solidaritas untuk Wadas menggelar aksi damai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo dan dilanjutkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO), Yogyakarta, Kamis (6/1). Aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi warga Wadas menolak proses pengadaan tanah dan rencana penambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener, di Desa Guntur, Purworejo, Jawa Tengah

Rabu , 09 Feb 2022, 13:39 WIB

Temui Warga Wadas, Ganjar: Yang Kemarin Diamankan Polisi, Hari Ini Dilepas

Status akun Humas Polres Kudus di Twitter.

Rabu , 09 Feb 2022, 12:26 WIB

Sebut Warga Wadas Terima Kunjungan BPN, Akun Humas Polres Kudus Diserbu Netizen

Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) melakukan aksi damai di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (6/1/2022). Dalam aksi itu mereka menolak rencana penambangan batuan adesit di Desa Wadas, Purworejo, Jateng.

Rabu , 09 Feb 2022, 11:06 WIB

Pendekatan Represif di Desa Wadas Dinilai tak Sejalan Program Presisi Kapolri

Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) melakukan aksi damai di depan kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (6/1/2022). Dalam aksi itu mereka menolak rencana penambangan batuan adesit di Desa Wadas, Purworejo, Jateng.

Rabu , 09 Feb 2022, 10:29 WIB

Aparat Keamanan Dinilai Lakukan Intimidasi di Desa Wadas

Anggota Komisi III DPR yang juga Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/10).

Rabu , 09 Feb 2022, 10:17 WIB

Arsul Sani: Pengerahan Aparat di Desa Wadas Mengulang Cara Pembangunan Kedungombo

.

Rabu , 09 Feb 2022, 09:31 WIB

Video Viral Detik-Detik Penangkapan Warga Wadas Purworejo

Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (GEMPADEWA) bersama Solidaritas untuk Wadas menggelar aksi damai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo dan dilanjutkan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO), Yogyakarta, Kamis (6/1). Aksi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi warga Wadas menolak proses pengadaan tanah dan rencana penambangan batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener, di Desa Guntur, Purworejo, Jawa Tengah

Rabu , 09 Feb 2022, 08:32 WIB

Kecam Pengepungan Warga Wadas, Muhaimin Minta Diselesaikan dengan Musyawarah

Next